Ular Buntet Penunggu Hutan Bambu Ditemukan di Dekat Sumur Tua, Begini Penampakannya
Merdeka.com - Seekor ular yang memiliki bentuk unik ditemukan pada pepohonan bambu dekat sumur tua tepatnya di Wanawali, Cibatu, Purwakarta, Jawa Barat.
Ular tersebut memiliki wujud menyerupai ular jenis piton namun berukuran pendek. Sehingga masyarakat sekitar kerap kali menyebut ular ini sebagai ular buntet.
Beragam spekulasi muncul perihal ular tersebut. Termasuk kemungkinan adalah spesies ular kuno yang telah punah maupun jenis ular koleksi yang sengaja dilepas oleh pemiliknya.
Bagaimana penampakan ular buntet? Dilansir dari kanal Youtube Panji Petualang, Jumat (16/6) berikut informasi selengkapnya.
Ditemukan di Rimbunan Pohon Bambu
Youtube Panji Petualang ©2023 Merdeka.com
Ular merupakan salah satu binatang yang menyukai tempat-tempat tersembunyi, gelap, dan lembab. Salah satunya adalah ekosistem pepohonan bambu.
Sebuah tempat di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat memiliki tempat yang konon menjadi rumah bagi spesies ular unik yang masih menjadi misteri yaitu ular buntet.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa ular buntet sering muncul dan terlihat di beberapa daerah di Jawa Barat.
Meski demikian belum diketahui perwujudan ular buntet seperti apa. Karakteristik ular tersebut menyerupai ular dipong atau piton bola karena memiliki bentuk yang pendek.
Morfologi Ular Buntet & Mitos Masyarakat
Youtube Panji Petualang ©2023 Merdeka.com
Jenis ular ini memiliki karakteristik yang menyerupai ular dipong yang ada di Kalimantan dan Sumatera.
Namun ular tersebut memiliki warna yang cenderung gelap kehitaman di sekujur badan bahkan hampir menutupi motif asli kulitnya.
Dalam cerita yang berkembang di masyarakat, ular tersebut dikisahkan mampu terbang saat menyerang siapapun yang mengganggunya.
Hal tersebut yang coba diperagakan oleh Panji saat hendak menangkap ular tersebut dengan sebuah ranting kayu.
"Gua tahu mitosnya dia katanya dia kalau diganggu terbang," ucap Panji.
Spekulasi Jenis Ular Piton Curtus (Dipong) Jawa
Youtube Panji Petualang ©2023 Merdeka.com
Keberadaan ular piton curtus di Pulau Jawa memang masih menjadi misteri sampai saat ini. Ular ini sempat hidup dan tersebar di penjuru daerah Pulau Jawa namun dinyatakan telah punah.
Ular curtus atau Sanca darah hitam memang memiliki fisik yang cenderung pendek sama seperti yang ditemukan Panji saat ekspedisi ke pepohonan bambu tersebut.
Spekulasi terkait jenis ular tersebut mengarah pada jenis ular curtus jawa atau dipong jawa yang memang telah lama tidak ditemukan.
Ular tersebut banyak dijumpai pada tahun 1980-an hingga 1990-an. Perburuan hebat untuk diambil kulitnya menjadi alasan punahnya keberadaan ular ini di alam.
"Di Jawa itu ada spesies black piton yang berasal dari Pulau Jawa. Cuma sejak tahun 80-90an dinyatakan punah karena eksploitasi habis-habisan ditangkepin buat diambil kulitnya," jelas Panji Petualang.
Dugaan Sengaja Dilepas Pemiliknya
Youtube Panji Petualang ©2023 Merdeka.com
Ular buntet dapat dipastikan merupakan jenis piton dan tidak memiliki bisa yang membahayakan.
Namun belum dapat dipastikan apakah ular tersebut memang jenis ular curtus jawa ataupun ular dipong peliharaan yang sengaja dilepas pemiliknya ke alam.
Kemampuan ular tersebut dalam bertahan hidup dipengaruhi dari kondisi lingkungan yang mendukung dan banyaknya makanan yang tersedia di ekosistemnya tersebut.
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaBatu peninggalan di Pulau Samosir ini memiliki bentuk yang unik.
Baca SelengkapnyaSelain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKuburan ini ditemukan saat arkeolog melakukan penggalian di kota kuno.
Baca SelengkapnyaTak cuma lucu, pantun Betawi lucu juga mengandung makna yang mendalam dan menggambarkan kearifan lokal suku Betawi.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaBuah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.
Baca Selengkapnya