Panglima TNI Mutasi Pati, Dua Jenderal Kopassus Eks Ajudan Jokowi Duet di Diponegoro
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerbitkan Surat Keputusan (SK) perombakan jabatan perwira tinggi. Setidaknya, sebanyak 130 Perwira Tinggi (Pati) dari tiga matra TNI masuk dalam daftar mutasi.
Salah satunya ialah Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Deddy Suryadi. Ia dipindahtugaskan menjadi Kepala Staf Kodam IV Diponegoro.
Di posisi barunya itu, Deddy dipertemukan dengan seniornya Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono. Keduanya pernah sama-sama bertugas sebagai ajudan Presiden Joko Widodo. Simak ulasannya:
Panglima TNI Lakukan Mutasi ke Ratusan Perwira Tinggi
Sebanyak 130 Perwira Tinggi (Pati) dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) dimutasi dari jabatannya.
Aturan mutasi tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan TV Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 4 November 2022.
Instagram/@jokowibersamarakyat ©2022 Merdeka.com
Brigjen TNI Deddy Suryadi menjadi salah satu perwira tinggi yang masuk dalam daftar mutasi. Wakomjen Kopassus itu kini resmi menduduki jabatan barunya sebagai Kasdam IV Diponegoro. Posisi Deddy selanjutnya diisi Brigjen TNI Achiruddin.
Di tempat tugas barunya, Deddy kembali dipertemukan dengan seniornya Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono yang menjabat sebagai Pangdam. Keduanya merupakan 'jebolan' Istana yang pernah bertugas sebagai ajudan Presiden.
Biodata Mayjen TNI Widi Prasetijono
Instagram/@penkopassus ©2022 Merdeka.com
Mayjen Widi Prasetijono merupakan perwira tinggi TNI AD yang saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro. Selama di militer, Widi tercatat sempat menduduki beberapa jabatan penting. Mulai dari Komandan Korem 074/Warastratama, Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan ajudan Presiden Joko Widodo.
Biodata Brigjen TNI Deddy Suryadi
Sama seperti seniornya di atas, Brigjen Deddy juga merupakan mantan ajudan Presiden Jokowi. Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996 ini pernah menduduki beberapa jabatan mentereng.
Instagram/@penkopassus ©2022 Merdeka.com
Seperti Kepala Staf Korem 061/Suryakancana, Wakil Komandan Jenderal Kopassus, dan sekarang menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer. Dengan dimutasinya Deddy menjadi Kasdam, ia pun kini berduet dengan Mayjen Widi memimpin Daerah Militer IV/Diponegoro.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja
Rieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya