Merdeka.com - Penyebab batu empedu pada pria, wanita dan anak memiliki faktor yang berbeda. Bahkan penyebab batu empedu pada wanita lebih tinggi kemungkinannya. Tercatat dari terbitan American College of Gastroenterology, wanita antara usia 20 dan 60 tahun tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan batu empedu dari pada pria.

Meskipun kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa, tapi sekitar 2 persen anak-anak didiagnosis menderita batu empedu. Sementara penyebab batu empedu pada anak-anak terkadang tak disadari, karena sebagian tak menunjukkan gejala.

Terkadang, penyebab batu empedu pada anak karena kantong empedu menjadi meradang atau batu empedu bergerak ke saluran atau lorong. Lalu menciptakan penyumbatan. Ketika ini terjadi, seorang anak mungkin mengalami sakit perut dan mual, muntah hingga demam.

Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras atau mengendap di kantong empedu, organ kecil yang terletak tepat di bawah hati atau di sisi kanan perut. Kantung empedu menampung cairan pencernaan yang disebut empedu yang dilepaskan ke usus kecil.

Ukuran batu empedu berkisar dari sebutir pasir hingga sebesar bola golf. Sejumlah orang akan mengembangkan hanya satu batu empedu, sementara yang lain bisa punya banyak batu empedu di saat yang bersamaan.

Orang yang mengalami gejala dari penyebab batu empedu biasanya memerlukan operasi pengangkatan kantong empedu. Sedangkan batu empedu yang tak menimbulkan tanda dan gejala, biasanya tak memerlukan pengobatan.

Untuk lebih jelasnya, simak mengenai penyebab batu empedu pada pria, wanita dan anak beserta gejala yang dialami masing-masing berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (30/3).

Penyebab Batu Empedu Pada Pria

boldsky.com

Kantung empedu adalah organ kecil yang terletak di perut kanan, tepat di bawah hati Anda. Ini adalah kantong yang menyimpan empedu, cairan hijau-kuning yang membantu pencernaan.

Masalah dengan kantong empedu biasanya terjadi saat ada sesuatu yang menghalangi saluran empedu, seperti batu empedu. Sebagian besar batu empedu terbentuk ketika zat yang ditemukan dalam empedu, seperti kolesterol yang mengeras.Melansir dari Healthline, penyebab batu empedu diperkirakan karena ketidakseimbangan kimia empedu di dalam kantong empedu. Sementara para peneliti masih belum jelas tentang apa sebenarnya yang menyebabkan ketidakseimbangan itu terjadi.

Berikut ini sejumlah penyebab batu empedu secara umum, yang disinyalir sebagai kemungkinan alasannya:

1. Terlalu banyak kolesterol dalam empedu

Penyebab batu empedu yang pertama diduga karena terlalu banyak kolesterol dalam empedu. Ini menyebabkan batu kolesterol kuning muncul. Batu-batu keras ini dapat berkembang jika organ hati membuat lebih banyak kolesterol daripada yang dapat dilarutkan oleh empedu Anda.

2. Terlalu banyak bilirubin dalam empedu

Penyebab batu empedu selanjutnya karena ada banyak bilirubin dalam empedu. Bilirubin adalah bahan kimia yang diproduksi selama pemecahan normal sel darah merah. Setelah terbentuk, seharusnya bilirubin melewati hati dan akhirnya dikeluarkan dari tubuh.

3. Kerusakan hati dan kelainan darah tertentu

Penyebab batu empedu berikutnya bisa dipicu karena adanya kerusakan hati dan kelainan darah. Kondisi tersebut menyebabkan hati emproduksi lebih banyak bilirubin dari yang seharusnya.

Batu empedu pigmen terbentuk saat kantong empedu tidak dapat memecah kelebihan bilirubin. Batu keras ini biasanya berwarna coklat tua atau hitam.

4. Empedu terkonsentrasi karena kantong empedu penuh

Penyebab batu empedu yang umum terjadi karena kantung empedu seharusnya bisa mengosongkan empedunya agar berfungsi dengan baik. Jika gagal mengosongkan kandungan empedunya, empedu menjadi terlalu pekat, yang akhirnya menyebabkan terbentuknya batu.

Faktor Risiko Penyebab Batu Empedu

Sejumlah faktor risiko penyebab batu empedu terkait dengan pola makan. Sementara faktor lainnya tidak dapat dikontrol. Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan adalah hal-hal seperti usia, ras, jenis kelamin, dan riwayat keluarga.

Berikut ini sejumlah faktor risiko penyebab batu empedu pada pria dan wanita secara umum:

memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu Makan makanan tinggi lemak atau kolesterol dan rendah serat mengalami penurunan berat badan yang cepat hidup dengan diabetes tipe 2 hidup dengan sirosis minum obat tertentu untuk menurunkan kolesterol

Penyebab Batu Empedu Pada Wanita

©www.homeremedyshop.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa wanita memiliki risiko tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan batu empedu daripada pria.

Berikut ini sejumlah faktor risiko penyebab batu empedu pada wanita, seperti dikutip dari American College of Gastroenterology:

Kehamilan ganda Memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu Penurunan berat badan yang cepat Memiliki riwayat keluarga batu empedu Berusia 60 tahun atau lebih Minum obat dengan kandungan estrogen tinggi, semisal alat kontrasepsi tertentu Kelebihan berat badan atau obesitas

Empedu terdiri dari zat lemak, seperti kolesterol. Ketika jumlah lemak yang berlebihan di tubuh, kristal bisa terbentuk. Seiring waktu, kristal ini bisa bergabung dan membentuk batu. Pembentukan awal batu ini bahkan kadang tak menimbulkan rasa sakit atau gejala.

Penyebab Batu Empedu Pada Anak

©©scholastic.com

Terdapat beragam jenis batu empedu. Batu empedu pigmen adalah jenis penyebab batu empedu pada anak-anak yang paling umum. Batu empedu terbentuk ketika empedu mengandung terlalu banyak bilirubin, produk sampingan dari pemecahan sel darah merah alami tubuh.

Selain jenis kelamin, sejumlah faktor dapat menyebabkan batu empedu terbentuk. Penyebab batu empedu pada anak-anak paling umum, seperti dilansir dari Childrens Hospital dan Healthy Children meliputi:

kelainan pada produksi sel darah merah makanan tinggi lemak atau obesitas puasa berkepanjangan karena sakit nutrisi parenteral jangka panjang Penyakit darah seperti anemia sel sabit, sferositosis herediter atau Beta-thalassemia Kondisi lain seperti penyakit Crohn dan cerebral palsy Riwayat kebutuhan nutrisi IV (intravena) Infeksi kandung empedu (kolesistitis) Peradangan pankreas (pankreatitis) Batu di saluran yang menguras kantong empedu yang dapat menghalangi aliran empedu (choledocholithiasis)

Gejala Batu Empedu Pada Anak

ilustrasi Batu empedu ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Roblan

Batu empedu tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, batu empedu pada anak mungkin mengalami rasa sakit di bagian kanan atas atau tengah perut, tepat di bawah tulang rusuk.

Rasa sakit mungkin terasa tajam, kram atau tumpul dan menyebar ke punggung atau bahu kanan. Tanda tersebut mungkin datang dan pergi, memburuk setelah anak-anak makan. Terutama jika mereka mengonsumsi makanan tinggi lemak. Berikut ini sejumlah tanda penyebab batu empedu pada anak yang lainnya:

Mual atau muntah Nyeri di perut kanan Demam, menggigil, atau berkeringat Penyakit kuning, yang menyebabkan bagian putih mata atau kulit menguning

Gejala Batu Empedu Pada Pria dan Wanita Dewasa

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Kebanyakan orang dengan batu empedu sekira 80% kasus tak menunjukkan gejala dari penyebab batu empedu. Orang-orang ini dikatakan memiliki batu empedu "diam".

Baik pasien pria maupun wanita dengan gejala batu empedu biasanya mengalami nyeri di daerah kanan atas perut. Tapi terkadang nyeri bisa terlokalisir ke bahu atau dada kanan. Ketika rasa sakit dari "serangan kandung empedu" berlangsung lebih dari 1 sampai 2 jam, atau berhubungan dengan demam, Anda harus segera menemui dokter.

Jika batu empedu tersangkut di saluran dan menyebabkan penyumbatan, tanda dan gejala yang muncul mungkin termasuk berikut:

Rasa sakit yang tiba-tiba dan meningkat dengan cepat di bagian kanan atas perut. Rasa sakit yang tiba-tiba dan meningkat dengan cepat di bagian tengah perut, tepat di bawah tulang dada. Sakit punggung di antara tulang belikat. Sakit di bahu kanan Mual atau muntah Nyeri batu empedu bisa berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam. detak jantung cepat menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice) kulit yang gatal diare panas dingin kebingungan kehilangan nafsu makan

Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi kantong empedu, atau radang kantong empedu, hati, atau pankreas. Karena gejala batu empedu dapat meniru gejala masalah serius lainnya seperti radang usus buntu dan pankreatitis.

(mdk/kur)