Merdeka.com - Kebiasaan buruk yang dilakukan banyak orang untuk membersihkan telinga mereka adalah dengan cotton bud. Bagi banyak orang, membersihkan telinga ini bisa sangat menyenangkan dan dianggap menyehatkan karena banyaknya kotoran telinga yang keluar.
Namun sesungguhnya di balik kenikmatan yang timbul dari mengorek telinga ini terdapat bahaya yang mengintai. Dilansir dari Health Me Up, berikut sejumlah bahaya yang muncul dari membersihkan telinga dengan cotton bud.
Telinga Bisa Membersihkan Sendiri
Tak seperti kebanyakan bagian tubuh, telinga sebenarnya tak butuh terlalu sering dibersihkan. Pasalnya, telinga bisa membersihkan diri sendiri.
Hindari memasukkan benda-benda kecil ke dalam telinga, meski itu dilakukan untuk membersihkannya. Banyak orang yang tidak menggunakan cotton bud, tapi juga banyak benda kecil untuk membersihkan telinga mereka seperti bagian belakan jepit rambut dan lain sebagainya. Semua benda itu bisa merusak telinga.
Ketika mengorek telinga menggunakan cotton bud, orang akan merasa senang ketika mendapatkan banyak kotoran telinga yang menempel di sana. Ini karena mereka menganggap bahwa kotoran telinga adalah hal kotor yang harus dikeluarkan dari telinga.
Sejatinya, kotoran telinga merupakan minyak yang melapisi telinga bagian dalam dan melindunginya. Kotoran telinga mengandung zat anti bakteri yang mencegah telinga dalam terkena infeksi dan air bisa keluar dengan lebih mudah.
Kotoran telinga diproduksi bagian dalam telinga dan berguna untuk membawa keluar sel kulit mati serta kuman. Terlalu sering membersihkan kotoran telinga akan membuat bagian telinga terasa kering dan kasar. Telinga Anda juga tak terlindungi dari bakteri yang masuk ke dalamnya.
Advertisement
Setiap kali memasukkan cotton bud ke dalam telinga, kamu tak hanya memasukkan bakteri baru ke dalamnya. Ketika melakukan ini, kamu juga mendorong kotoran telinga masuk ke telinga bagian dalam.
Bukannya membiarkan kotoran telinga keluar dengan sendirinya, kamu justru mendorongnya masuk ke dalam dan membuat kuman serta bakteri yang ada di dalamnya ikut masuk. Selain itu, jika cotton bud masuk terlalu dalam hingga menyentuh gendang telinga, ini bisa menyebabkan kerusakan. Gendang telinga adalah bagian yang sangat rapuh sehingga cotton bud bisa menggesek dan menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.
Tiga risiko itu cukup menjadi alasan bagimu untuk berhenti membersihkan telinga menggunakan cotton bud. Telingamu bisa membersihkan dirinya sendiri tanpa harus kamu korek-korek lebih dalam. [RWP]
Baca juga:
Jangan Simpan Obat Sembarangan, Ketahui Cara Penyimpanan Sesuai Karakteristik
Ketahui Hal yang Perlu Dilakukan ketika Mengalami Stres di Masa Pandemi
Ketahui Cara Tepat Agar Masker N95 Dapat Digunakan Kembali
Udara Buruk Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Anak hingga Kemudian Hari
Sekitar 13 Jam yang laluIni Penyebab Mengapa Kita Merasa Merinding dan Menggigil setelah Buang Air Besar
Sekitar 16 Jam yang laluIndeks Fungsi Seksual Rendah Bisa Dialami oleh Wanita Penderita Diabetes
Sekitar 20 Jam yang laluBayi Alami Tersedak, Ini Sejumlah Langkah yang Bisa Dilakukan Orangtua
Sekitar 23 Jam yang lalu5 Cara Mencegah dan Mengatasi Gatal di Sekitar Bulu Kemaluan
Sekitar 1 Hari yang laluKelompok Sensitif Diminta Lebih Waspada pada Kondisi Polusi Udara Jakarta
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Memanfaatkan Susu Basi
Sekitar 1 Hari yang laluPerlunya Penanganan Khusus pada Ibu Hamil yang Alami Diabetes
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Hal yang Menyebabkan Tubuh Menjadi Berkeringat ketika Makan
Sekitar 2 Hari yang laluWanita Pengidap Diabetes Bisa Alami Siklus Menstruasi Tak Teratur
Sekitar 2 Hari yang lalu7 Obat Pereda Panas Anak yang Ampuh dan Mudah Didapat
Sekitar 2 Hari yang laluMengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Belum Bisa Mengonsumsi Susu Sapi?
Sekitar 3 Hari yang laluPPOK Bisa Alami Perburukan, Ini Dampak yang Mungkin Dialami Seseorang
Sekitar 3 Hari yang lalu7 Cara Alami dan Tidak Menyakitkan untuk Mengecilkan Payudara
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 11 Jam yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 15 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 18 Jam yang laluDengar Hafalan Quran Naja Kakinya Dicium Syekh Ali Jaber, Perwira Polisi Terkesima
Sekitar 19 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 19 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami