Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Akui Komunikasi dengan Demokrat dan NasDem Paling Maju

PKS Akui Komunikasi dengan Demokrat dan NasDem Paling Maju PKS jalani sidang perdana judicial review PT 20 persen. ©2022 Merdeka.com/Alma Fikhasari

Merdeka.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengakui partainya saat ini lebih maju dengan Partai Demokrat dan Partai NasDem untuk pembahasan koalisi daripada partai politik lain.

"Saat ini kita komunikasi dengan Nasdem dan Demokrat lebih maju daripada komunikasi dengan partai lain," kata Kholid saat diwawancarai, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (26/7).

Akan tetapi, Kholid menekankan PKS belum memutuskan untuk membangun koalisi secara resmi, baik dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), koalisi semut merah, maupun koalisi bersama NasDem-Demokrat.

"Saat ini belum ada kata close, dan masih membuka dengan partai lainnya," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, meski PKS tengah dekat dengan Demokrat dan Nasdem, namun pintu untuk membangun komunikasi dengan sejumlah parpol masih sangat terbuka lebar.

"Komunikasi intensif dengan Nasdem dan Demokrat, dan masih membuka komunikasi dengan yang lain," ujar Kholid.

"Kita tetap masih komunikasi. PKS ini ibarat mencari jodoh ini sedang di fase ta'aruf, atau penjajakan," sambungnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP
Sudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP

Sudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP

Baca Selengkapnya
PKS Siap Berkoalisi dengan Prabowo-Gibran
PKS Siap Berkoalisi dengan Prabowo-Gibran

PKS mengaku partainya konsisten mendorong kerja sama dan kolaborasi.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI

NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya
PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?

PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?

Baca Selengkapnya
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres

ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Anies ke PKS: Kebersamaan Kita Tidak Berhenti Saat Pengumuman KPU
Anies ke PKS: Kebersamaan Kita Tidak Berhenti Saat Pengumuman KPU

Anies juga memuji konsistensi PKS. Dia menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya