Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Amin: Kemiskinan Tidak Bisa Diukur dengan Tipis Tebalnya Tempe

Ma'ruf Amin: Kemiskinan Tidak Bisa Diukur dengan Tipis Tebalnya Tempe Jokowi-Maruf Amin. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin angkat bicara terkait banyaknya kritik tentang tempe yang semakin mahal tetapi tipis seperti ATM. Menurutnya ketebalan tempe tidak bisa dijadikan ukuran keberhasilan dalam pemerintahan.

"Bahkan diumpamakan itu, kemisikinan itu makin banyak, harga-harga makin mahal. Sehingga tempe-tempenya sekarang, katanya kaya, kaya apa? Kartu ATM," kata Ma'ruf saat memberikan pidato di Hari Lahir (Harlah) PPP ke-46 di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (6/1) malam.

"Menghilangkan kemiskinan, menghilangkan pengangguran itu, tidak bisa diukur dengan tipis tebalnya tempe," sambungnya.

Ma'ruf mengatakan ukuran keberhasilan pemerintahan hanya bisa dinilai oleh lembaga yang memiliki kredibilitas. Karena itu, lanjut dia, keberhasilan tidak bisa hanya dilihat dari titis dan tebalnya tempe.

"Itu melalui penilaian-penilaian oleh lembaga yang kredibel. Berhasil atau tidak yang sebenarnya itu sudah," ungkapnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menilai selama ini banyak masyarakat yang masih mengingkari nikmat dari pemerintahan Calon Presidennya yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini Ma'ruf menggunakan kalimat yang lebih halus untuk mengungkapkan banyaknya masyarakat tidak mau mengakui kinerja Jokowi.

Sebab jika ia takut akan ada yang tersinggung kembali seperti kalimat kontroversial buta dan budek yang ia lontarkan bagi masyarakat yang tidak melihat kinerja dan capaian Jokowi.

"Maksud saya buta itu bukan buta matanya tapi buta hatinya, lahum ayunun la yubsiruna biha. Punya mata tapi tidak melihat. Lahum adzanu la yasmauna biha. Punya telinga tapi tidak mendengar. Saya tidak ingin menggunakan kata-kata itu lagi karena takut dibully," tandasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden

Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden

Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Tuding Apa yang Disampaikan Menteri di Sidang MK Tak Sesuai Kenyataan

Tim Hukum AMIN Tuding Apa yang Disampaikan Menteri di Sidang MK Tak Sesuai Kenyataan

Menurut Ketua THN Timnas AMIN yang jadi permasalahan adalah anggaran negara digunakan untuk meningkatkan elektabilitas calon tertentu

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Baca Selengkapnya
Bakal Mundur dari Kabinet, Mahfud Sindir Menteri Tak Terkait Politik Jadi Timses

Bakal Mundur dari Kabinet, Mahfud Sindir Menteri Tak Terkait Politik Jadi Timses

Mahfud mengaku pengundurannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tinggal menunggu momentum dan menuntaskan sejumlah tugas negara.

Baca Selengkapnya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin seperti ketentuan Pasal 34 ayat 1 UUD.

Baca Selengkapnya