Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Tolak RS Khusus Pejabat: Semua Dapat Perlakuan Sama

Golkar Tolak RS Khusus Pejabat: Semua Dapat Perlakuan Sama Pasien Corona. ©2020 Photo

Merdeka.com - Partai Golkar menolak adanya RS khusus untuk pejabat. Juru Bicara Golkar, Nurul Arifin mengatakan, tidak perlu ada tindakan istimewa untuk pejabat dalam situasi sekarang. Seharusnya pejabat berempati bersama rakyat.

"Tidak perlu ada tindakan istimewa. Dalam situasi darurat seperti sekarang, semua sebaiknya mendapatkan perlakuan yang sama. Kita juga bagian dari rakyat. Seharusnya kita berempati pada situasi ini dan berada di samping rakyat dalam melalui masa sulit ini," katanya lewat pesan singkat, Kamis (8/7).

Dia memahami jika ada rekan pejabat yang meninggal atau kesulitan mencari rumah sakit. Tetapi, semua juga mengalami kesulitan dalam masa pandemi ini.

"Semua juga sedang kesulitan. Nyawa manusia itu nilainya sama. Semua equal kalo sudah bicara keselamatan. Sudah banyak yang menyatakan tidak perlu statement seperti itu," ujar anggota DPR ini.

Senada dengan itu, politisi Golkar Dave Akbar Laksono menegaskan semua warga negara Indonesia berhak diperlakukan sama. Tidak perlu ada RS khusus untuk pejabat.

"Semua warga negara Indonesia itu sama, berhak mendapatkan pelayanan yg rata dari Pemerintah. Dan rata-rata tiap instansi pemerintah memiliki yankes sendiri," katanya.

Menurutnya, yang lebih baik saat ini meningkatkan kapasitas di rumah sakit. Bukan malah usul membuat RS untuk pejabat.

"Sebaiknya meningkatkan kapasitas dan kualitas RS yang ada agar bisa melayani rakyat secara umum," terangnya.

Sementara, politisi Golkar lainnya Bobby Adhityo Rizaldi menegaskan, pejabat negara sudah punya fasilitas kesehatan yang cukup. Tidak perlu berlebihan membuat RS khusus pejabat.

"Pejabat negara sudah memiliki pelayanan kesehatan yang memadai saat ini, tidak perlu lagi ada kekhususan yang berlebihan," ucapnya.

Bobby melanjutkan, baiknya saat ini fokus pada pengerahan seluruh sumber daya negara mendukung infrastruktur pelayanan kesehatan publik dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tidak perlu membuat wacana yang bikin gaduh.

"Wacana-wacana seperti begini yang kontra produktif, memunculkan polemik-polemik gak bermanfaat. Lebih baik, fasilitas kesehatan khusus untuk nakes yang terpapar, agar segera pulih dan bisa bertugas kembali," tukasnya.

Partai Amanat Nasional meminta maaf atas usulan Wasekjen DPP PAN Rosaline Rumaseuw soal perlunya rumah sakit khusus untuk pejabat. Jubir PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, Rosaline Rumaseuw tidak mewakili partai.

"PAN mengucapkan permintaan maaf atas pernyataan dokter Rosaline karena hal itu bukan dan tidak mewakili sikap partai," kata Viva lewat keterangannya, Kamis (8/7).

Di sisi lain, Viva memahami keprihatinan yang dirasakan Rosaline. Menurutnya, Rosaline mengusulkan itu lantaran rekannya meninggal akibat kesulitan cari rumah sakit.

"Disamping itu dokter Rosaline masih merasa sedih karena ada John Mirin, anggota fraksi PAN DPR RI, Daerah Pemilihan Papua, dan beberapa kawannya di partai politik lain meninggal karena tidak tertangani lebih cepat di rumah sakit yang memang kondisinya sudah full capacity saat itu," ungkapnya.

Waketum PAN ini menyebut, bahwa Rosaline adalah orang baik. Dia bilang, siapapun akan ditolongnya termasuk jika terinfeksi virus corona.

"Dokter Rosaline itu orang baik. Siapapun yang meminta pertolongan, akan semampunya ditolong, terutama yang terjangkit Covid 19. Tentu dia akan sedih jika ada saudara separtai atau kawannya harus wafat karena Covid 19," kata Viva.

"Kita berjuang bersama dan berdoa agar pandemi Covid 19 segera berakhir di Bumi Pertiwi," pungkasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

semakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya