27 Tahun jadi TKW di Arab Saudi, Eka diusung jadi caleg PDIP
Merdeka.com - Nasib tenaga kerja Indonesia di luar negeri khususnya perempuan, sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi. Cacat fisik, mental, hingga kematian seringkali dialami. Sementara kebijakan pemerintah untuk melindungi para buruh migran itu dirasakan kurang, demikian pula para anggota DPR yang tidak mampu memperjuangkan nasib mereka.
Jelang Pemilu 2014, pendaftaran bakal caleg sudah mulai dibuka. Pengurus PDI Perjuangan Korwil Arab Saudi mengajukan dan mendaftarkan Eka Sapta Binti Rivai (49) salah satu Tenaga Kerja Wanita (TKI) di Arab Saudi.
Eka telah bekerja di Arab Saudi sejak tahun 1986. Selama ini dia juga aktif sebagai relawan di salah satu organisasi yang bergerak dalam memperjuangkan nasib TKI.
"Hak politik WNI di luar negeri bukan hanya dapat memberikan suaranya dalam setiap pemilu saja, tetapi WNI di luar negeri khususnya mempunyai hak agar aspirasi mereka tersalurkan dan dapat terwakili," kata jelas Mardiyanto Abdul Azis, wakil ketua bidang politik dan hubungan antar lembaga PDI Perjuangan Korwil Arab Saudi.
"Betul, PDI Perjuangan Korwil Arab Saudi telah mengajukan dan mendaftarkan Hj Eka Sapta ke DPP PDI Perjuangan untuk Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Pemilu 2014," imbuh Mardiyanto dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (21/3).
Mardiyanto menjelaskan, sudah saatnya para TKI mempunyai perwakilannya di DPR. Selama ini aspirasi TKI seringkali terabaikan, dan hanya diperhatikan saat menjelang pemilu saja.
Mardiyanto mengungkapkan, alasan memilih Eka untuk didaftarkan ikut penjaringan caleg dari PDIP karena dia diyakini paham betul dengan masalah-masalah TKI.
"Jadi tidak diragukan lagi. Kita sekarang mendoakan agar Eka Sapta lulus dalam proses penjaringan, dan bila sudah masuk ke proses selanjutnya kita berharap agar dapat diletakkan di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II. Karena suara WNI di luar negeri pada nantinya akan disatukan dengan Dapil DKI Jakarta II," papar Mardiyanto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan
Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaMengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag
Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaFakta Wika Salim, Pernah Dilempari Penonton Karena Tak Bisa Goyang
Wika Salim, seorang pedangdut, pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat memulai karirnya dari satu panggung ke panggung lainnya.
Baca SelengkapnyaKerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar
Saking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.
Baca Selengkapnya