Upah terlampau tinggi, puluhan perusahaan hengkang dari Kota Bekasi

Merdeka.com - Ketua DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat, Tumai, meminta supaya metode pengupahan diputuskan oleh pemerintah pusat. Hal ini untuk buat menghindari hengkangnya perusahaan di wilayah itu akibat tingginya biaya upah.
"Sudah ada sekitar 20-an perusahaan di Kota Bekasi pindah ke daerah di Jawa Tengah," kata Tumai, Kamis (14/4).
Salah satu faktor kepindahan itu, kata Tumai, dikarenakan di daerah Jawa Tengah upah minimum buruh cenderung lebih murah, ketimbang Kota Bekasi yang mencapai Rp 3,3 juta per bulan.
"Rata-rata perusahaan pindah ke daerah Solo, Pemalang, maupun ke Semarang," ujar Tumai.
Hijrahnya beberapa perusahaan itu, lanjut Tumai, kemungkinan masih akan terus berlangsung hingga akhir tahun ini. Karena itu, pihaknya khawatir akan terjadi ledakan pengangguran di wilayah setempat, akibat pemutusan hubungan kerja.
Tumai mengatakan, satu perusahaan bisa mempekerjakan seribu hingga 5 ribu karyawan. Artinya, kata dia, setiap bulan perusahaan mengeluarkan uang miliaran buat biaya upah buruh.
"Kalau di Jawa Tengah, uang selisih antara Bekasi dengan di sana sudah bisa membangun satu perusahaan," ucap Tumai.
Sementara itu, Kabid Hubungan Industri pada Dinas Tenaga Kerja, Kota Bekasi, Sudirman, membantah tutupnya sejumlah perusahaan di wilayahnya dampak dari upah minimum. Sebab, penetapan upah sudah sesuai dengan kesepakatan.
"Tidak ada yang tutup karena upah. Mereka pindah, karena memilih basis industri, serta karena faktor lain di luar upah," kata Sudirman.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Wamen ATR/BPN Raja Juli Telah Mensertifikasi 3.350 Rumah Ibadah Non-Masjid
Semoga sertifikat ini dapat menambah kekhusyuan dan kenyamanan peribadatan.
Baca Selengkapnya


Perkuat Dukungan di Pilpres 2024, Cak Imin Buka Peluang Temui PSI
Lalu bagaimana dengan pertemuan dengan Rizieq, apakah Cak Imin melakukan pembicaraan politik?
Baca Selengkapnya


Dua Kali Gagal Nikah, Begini Keteria Pria yang Diharapkan Olla Ramlan 'Wangi dan Bekerja'
Olla Ramlan sudah dua kali gagal membina rumah tangga. Ia kini tentu saja lebih selektif dalam mencari pasangan baru, soalnya Olla tak mau gagal lagi.
Baca Selengkapnya


Putri Cantik Novita Angie Jatuh di Eskalator dan Dilarikan ke RS, Begini Kondisinya
Kabar kurang sedap datang dari presenter Novita Angie. Putri cantiknya yang bernama Jemima Jasmine Hardi Rajasa atau kerap disapa Jema jatuh di eskalator.
Baca Selengkapnya


Kebiasaan 5 Ilmuwan Ini Mulai dari Berjudi hingga Koleksi Batu Bertuah, Berikut Sosoknya
Selain ilmuwan jempolan, sosok ini ternyata punya kebiasaan di luar dugaan banyak orang.
Baca Selengkapnya

Kronologi Forklif Ditabrak Kereta Jayakarta di Bekasi hingga Hancur Jadi Tiga Bagian
Dua belas warga sekitar sempat mencoba membantu mendorong forklif namun usaha mereka gagal.
Baca Selengkapnya

Wanita Muda di Bekasi Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Hilang Disayat
Polisi sudah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa tujuh saksi terkait kasus dugaan pembunuhan ini.
Baca Selengkapnya

Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca Selengkapnya

Sudah 3 Hari TPS Ilegal di Bekasi Terbakar, Damkar Kesulitan Jangkau Lokasi
Petugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.
Baca Selengkapnya

Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya
Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca Selengkapnya

FOTO: Penampakan Tanggul Bambu Jadi Penangkal Abrasi di Pesisir Bekasi
Bambu-bambu tersebut dipasang di pesisir pantai kawasan Pelabuhan Marunda Center Terminal (MCT) Jurong Port JV, Tarumajaya, Bekasi.
Baca Selengkapnya

3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya
Ketiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya