Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pidato Lengkap Megawati Soekarnoputri Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP

Pidato Lengkap Megawati Soekarnoputri Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP PDIP Umumkan Capres 2024. zoom PDIP

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden dari PDIP. Pengumuman Ganjar Capres PDIP dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Deklarasi Ganjar Pranowo Capres dihadiri sejumlah tokoh dan elite PDIP. Di antaranya Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, Prananda Prabowo, Bendahara Umum Olly Dondokambey, Sekjen Hasto Kristiyanto hingga Pramono Anung.

"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati saat pengumuman di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).

Berikut pidato lengkap Megawati saat mengumumkan Ganjar Pranowo Capres 2024 dari PDIP:

Assalamiualaikum wr wb

Marilah kita bersama-sama karena sebagai ketua dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, maka salam nasional kita itu adalah salam Pancasila. Merdeka.. merdeka..merdeka..

Yang saya hormati bapak Presiden Jokowi, saudara-saudara sekalian seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dimanapun kalian berada.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air serta seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, hari ini tepat Tanggal 21 April 2023, bertepatan dengan Hari Kartini, Raden Ajeng Kartini oleh Presiden Soekarno ditetapkan sebagai pahlawan kemerdekaan nasional.

Beliau sosok pembebas dan perempuan pelopor, perjuangan kaum perempuan ini bukan sekedar perjuangan emansipasi belaka, bukan pula hanya sekedar politik afirmatif namun, menyangkut hal yang mendasar dengan terkait harkat dan martabat kaum perempuan. Sebab, kata Bung Karno perempuan adalah jalan peradaban.

Tanpa perempuan sebenarnya, kita tidak bisa maju karena dari sebuah pantun, seperti Burung Garuda melayang ke angkasa dengan kepak dua sayapnya yang sebelah kiri kanan adalah perempuan dan laki-laki. Kalau satu saja patah tidak bisa terbang, apalagi perempuannya, maka burung Garuda itu tidak bisa terbang ke angkasa.

Oleh sebab itu, saya sengaja memilih Tanggal 21 April ini untuk menyampaikan sebuah pengumuman penting yang tentu saya ketahui telah sejak lama dinanti-nanti oleh seluruh rakyat Indonesia.

Hadirin sekalian yang saya hormati, begitu banyak dialog yang telah saya lakukan. Apa yang akan saya putuskan adalah satu kesatuan, benang merah pemikiran, sejak para pendiri bangsa berjuang tanpa kenal lelah sehingga melalui sebuah sidang yang disebut sidang bpupk itu dengan suara bulat menerima dan melahirkan Pancasila.

Pancasila digagas Bung Karno proklamator dan bapak Bangsa Indonesia melalui falsafah, tujuan dan tekad untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. itulah spirit proklamasi 17 Agustus 1945.

Atas dasar hal itu maka yang menjadi pemikiran dan perjuangan Bung Karno khususnya di dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan atau yang telah dikenal dengan nama Trisakti menjadi jalan terpenting di dalam melaksanakan pembumian pancasila.

Demikian halnya tanggung jawab di dalam membangun persaudaraan dunia.

Melalui politik luar negeri bebas aktif, dari sinilah spirit Konferensi Asia Afrika, gerakan non-blok, conferens of new emerging dan membangun tata dunia baru harus menjadi sebuah perhatian bagi seluruh pemimpin kepemimpinan nasional yang akan datang.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, rakyat Indonesia yang selalu saya cintai, apa yang akan saya sampaikan merupakan tanggung jawab terhadap sejarah dan juga bagi masa depan bangsa.

Sebagaimana saudara-saudara ketahui bahwa oleh kongres ke-5 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saya telah mendapat mandat dan hak prerogatif utk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tugas dan tanggung Jawab itu tidaklah ringan, karena itulah saya gunakan seluruh akal budi dan mata hati saya dan pikiran, saya juga berdialog dengan para tokoh bangsa, termasuk dengan presiden kita Bapak Jokowi.

Juga dengan jajaran internal partai maupun dengan mas Prananda Prabowo yang juga adalah anggota partai dan mbak Puan Maharani yang juga kader dan petugas partai yang telah lama digembleng menjadi pemimpin.

Saya mencermati bagaimana pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mampu melahirkan begitu banyak pemimpin.

Mereka diberikan tanggung jawab yang begitu besar bagi rakyat, bangsa dan negara. Dengan sebuah kontemplasi proses panjang tersebut setelah selama ini melihat, memikirkan dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat serta memohon petunjuk kepada Allah SWT.

Maka pada hari Kartini ini Tanggal 21 April 2023, dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non-diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara, maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillah, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai Calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara
Prabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.

Baca Selengkapnya
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ganjar Tak Merasa Tertinggal
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ganjar Tak Merasa Tertinggal

Bakal Capres 2024 yang diusung PDIP dan PPP, Ganjar Pranowo menanggapi santai deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto. Dia tidak merasa tertinggal.

Baca Selengkapnya
Capres-Cawapres Diundang ke KPK, Gerindra: Insya Allah Prabowo Hadir
Capres-Cawapres Diundang ke KPK, Gerindra: Insya Allah Prabowo Hadir

Komitmen capres Prabowo memberantas korupsi di Indonesia jika terpilih

Baca Selengkapnya
Hasto Bongkar Jokowi Ingin Ambil Alih Golkar dan PDIP, Ada Menteri Ditugaskan jadi Juru Lobi
Hasto Bongkar Jokowi Ingin Ambil Alih Golkar dan PDIP, Ada Menteri Ditugaskan jadi Juru Lobi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.

Baca Selengkapnya
PDIP Gugat Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 ke PTUN
PDIP Gugat Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 ke PTUN

Dalam gugatannya, PDIP mempersoalkan karpet merah yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada putranya yakni Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya