Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sekda dengan Gelar Terbanyak se-Indonesia: Usapan Tangan Sang Ibu jadi Motivasi

Kisah Sekda dengan Gelar Terbanyak se-Indonesia: Usapan Tangan Sang Ibu jadi Motivasi Sekretaris Daerah Ogan Komering Ulu Achmad Tarmizi. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Sosok Achmad Tarmizi mendadak viral di media sosial. Bukan karena profesinya sebagai Sekretaris Daerah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Deretan gelar di belakang namanya membuat banyak orang tercengang.

Achmad bercerita. Kehadiran barisan gelar itu bermula dari rasa senangnya untuk ilmu. Berbagai bidang ilmu pengetahuan dia tekuni. Tak peduli akademik dan non akademik. Semua pendidikan itu dia tempuh dan selesai dengan baik. Saking banyaknya, tak satu pun orang di Indonesia mampu menyaingi gelarnya. Total, ada 83 gelar disandang Achmad.

Banyaknya gelar tersebut membuat pria kelahiran Palembang, 9 Juni 1966 itu dicatatkan MURI dengan predikat sebagai Sekda pemilik gelar terbanyak. Secara akademik, Tarmizi bergelar Dr, Drs, Ir, SE, SH, ST, MT, MSi, MH, MPd, dan PhD (HC).

Gelar S1 pertama ia raih di Pendidikan Teknik Mesin (FKIP) Universitas Sriwijaya Palembang 1991 dan gelar doktor diperoleh pada 2012 di Agribisnis Fakultas Pertanian Unsri Palembang.

Dalam rentang waktu itu juga Tarmizi kuliah di beberapa tempat dan berhasil meraih gelar, baik strata satu maupun dua. Seperti S1 Universitas Terbuka Jakarta Ekonomi (FE) Manajemen 2004, S2 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Teknik Mesin (FT) 2003, S2 STIA Yappann Jakarta Administrasi Pendidikan 2013, S1 Universitas Terbuka Jakarta Ilmu Hukum (FISIP) 2020, S2 Universitas Muhammadiyah Palembang Ilmu Hukum 2019, profesi Universitas Lampung Program Profesi Insinyur 2019, S2 Universitas PGRI Palembang Manajemen Pendidikan 2020, dan terakhir S1 Universitas Saburai Lampung Teknik Mesin 2021.

sekretaris daerah ogan komering ulu achmad tarmizi

Dapat 11 Beasiswa, IPK Cum Laude

Dari 11 yang diraih, enam gelar didapat dari program beasiswa dan empat di antaranya memperoleh cumlaude, bahkan IPK-nya 4.0. Sementara lima gelar lagi ia dapatkan dengan mengeluarkan biaya pribadi.

Sementara gelar non akademik sebanyak 72 gelar. Yakni CH, CHt, CHA, NNLP Pract, M.NNLP, CT.NNLP, CPHCM, HCBP, HCMP, CNHRP, CNPSP, CT.NPS, CHMP, CT.HM, CHLP, CT.HL, CHSP, CT.HS, CNSPP, CT.NSP, CNBLP, CT.NBL, CNSHP, CT.NSH, CNSCP, CT.NSC, CHPP, CT.HP, CNTP, CNICP, CT.NIC, CRBC, AWP, QWP, CTOT, CHRMP, C.SH, IPU, C. STMNI. Int'l, CPS, CPSP, CLA, C.PW, CSHWP, C.IB, CTAP, RFP, CPR, C.MARCOM, C.HRD, C.NLMOR, C.FH., CMFH, C.MMI., CT.MMI, CT-ALC, C.MGR, CSS.ALC, C.Pst, C.Ext, C.Hs, C.IT, C.AT, C.ME, C.Spk, C.CC, C.LA-ALC, C.LSc, CRBD, CT.NHT, CT.NHR, ASEAN Eng.

"Saya hafal dengan semua gelar itu. Kalau diuji orang saya siap buktikan, lagian MURI tidak sembarang mencatatkan rekor," ungkap Tarmizi saat dihubungi merdeka.com melalui sambungan telepon, Kamis (19/1).

sekretaris daerah ogan komering ulu achmad tarmizi

Usapan Tangan Ibu jadi Motivasi

Tarmizi menyebut kesukaannya menuntut ilmu berawal dari kisah hidupnya yang ditinggal mati ayahnya saat masih berusia 4 tahun. Ia pun menjadi yatim dan harus menjalani hidup tanpa kasih sayang ayah.

Perhatian besar datang dari ibunya, Siti Hijir Asia. Setiap hari, sang ibu mengusap kepalanya sambil berpesan agar rajin belajar dan raih cita-cita setinggi langit.

"Setiap hari kepala saya diusap ibu, itu menjadi motivasi agar saya rajin belajar dan menjadi orang sukses. Karena ingat masa-masa itulah, saya berkomitmen belajar tak henti," ujarnya.

Dukungan yang kuat dari sang ibu untuk belajar menambah semangatnya. Ia tak ingin mengecewakan ibunya meski tak ada lagi sosok ayah dalam hidupnya.

"Saya yatim waktu masih umur 4 tahun, tapi bukan berarti semangat hidup dan sekolah hilang. Di situlah ibu saya dukung terus, kasih motivasi terus," kata dia.

Satu kampus ke kampus lain ia datangi untuk belajar, terlebih beriringan dengan profesinya sebagai guru. Kemudahan pun ia dapatkan dengan mendapat tugas belajar atau beasiswa dari tempatnya berdinas dan pemerintah.

"Dari sebelas kali kuliah, enam dapat beasiswa, sisanya uang pribadi. Istilahnya saya ini haus ilmu pengetahuan, maunya sekolah terus," terangnya.

Meski meraih gelar yang banyak, Tarmizi tidak memaksakan kehendak agar anak-anaknya mengikuti jejaknya. Namun, ketiga anaknya memilih mencari pendidikan yang belum pernah dijalani sang bapak.

"Anak yang pertama Teknik Informatika, kata dia buat anak-anak kekinian, anak kedua dokter, sekarang lagi ambil spesialis bedah, dan anak bungsu Juni nanti lulus di Akmil. Alhamdulillah beda sama bapaknya," tutupnya.

sekda gelar terbanyak

Daftar Gelar Akademik dan Nonakademik

Ini daftar gelar yang dimiliki oleh Achmad Tarmizi:

11 gelar akademikDr. Drs. Ir. H., S.E., S.H., M.T., M.Si., M.H., M.Pd, Ph.D (HC).

72 gelar non akademikCH, CHt, CHA, NNLP Pract, M.NNLP, CT.NNLP, CPHCM, HCBP, HCMP, CNHRP, CNPSP, CT.NPS, CHMP, CT.HM, CHLP, CT.HL, CHSP, CT.HS.

CNSPP, CT.NSP, CNBLP, CT.NBL, CNSHP, CT.NSH, CNSCP, CT.NSC, CHPP, CT.HP, CNTP, CNICP, CT.NIC, CRBC, AWP, QWP, CTOT,

CHRMP, C.SH, IPU, C. STMNI. Int’l, CPS, CPSP, CLA, C.PW, CSHWP, C.IB, CTAP, RFP, CPR, C.MARCOM, C.HRD, C.NLMOR, C.FH., CMFH, C.MMI.

CT.MMI, CT-ALC, C.MGR, CSS.ALC, C.Pst, C.Ext, C.Hs, C.IT, C.AT, C.ME, C.Spk, C.CC, C.LA-ALC, C.LSc, CRBD, CT.NHT, CT.NHR, ASEAN Eng.

Profil Achmad TarmiziNama Panggilan : Achmad TarmiziTempat Lahir : PalembangTanggal Lahir : 9 Juni 1966Nama Orangtua : Bapak H Ahluddin dan Ibu Hj Siti Hijir AsiaIstri : Hj Susmadiana, S.Pd., S.Mn., M.Si.,M.PdAnak :1. Yonissa Qamilla Intan Atazsu, ST., M.Si,2. dr Mohammad Riedho Cahya Atazsu, SH.,3. Mohammad Riezqy Cahya Atazsu (Akademi Militer Magelang)

Pendidikan:TK Bhayangkari Palembang 1972SD SDN 78 Palembang 1979SLTP SMPN 8 Palembang 1982SLTA SMAN 5 Palembang 1985S1 Universitas Sriwijaya Palembang Pendidikan Teknik Mesin (FKIP) 1991S1 Universitas Terbuka Jakarta Ekonomi (FE) Manajemen 2004S2 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Teknik Mesin (FT) 2003S2 STIA Yappann Jakarta Administrasi Pendidikan 2013S3 Universitas Sriwijaya Palembang Agribisnis (FP) 2012S1 Universitas Terbuka Jakarta Ilmu Hukum (FISIP) 2020S2 Universitas Muhammadiyah Palembang Ilmu Hukum (Pasca Sarjana) 2019Profesi Universitas Lampung Program Profesi Insinyur 2019S2 Universitas PGRI Palembang Manajemen Pendidikan 2020S1 Universitas Saburai Lampung Teknik Mesin 2021

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Tangisan Bocah Cilik Asal Meksiko Merengek pada Ayahnya, Ternyata Ungkap Permintaan Mengejutkan yang Jadi Sorotan

Tangisan Bocah Cilik Asal Meksiko Merengek pada Ayahnya, Ternyata Ungkap Permintaan Mengejutkan yang Jadi Sorotan

Secara tiba-tiba ia menangis di hadapan ayahnya dan mengungkap sebuah permintaan yang begitu mengejutkan.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Dua Sosok Taruna Naik Pangkat di Akmil dari Pratar jadi Kopral, Hebatnya Raih Gelar Terbaik

Dua Sosok Taruna Naik Pangkat di Akmil dari Pratar jadi Kopral, Hebatnya Raih Gelar Terbaik

Momen dua taruna/taruni Akademi Militer (Akmil) dapat penghargaan.

Baca Selengkapnya