Pertama Kalinya, Satu Nakes Wisma Atlet Meninggal Akibat Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Satu orang tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat meninggal dunia, Kamis (24/6). Ia akhirnya menyerah, setelah selama satu pekan dirawat di ruang ICU.
Kabar tersebut dibenarkan Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol M Arifin. "Ada nakes kita yang meninggal karena Covid-19, sudah dirawat di ICU seminggu lebih," kata Arifin dalam keterangannya.
Arifin menegaskan, nakes tersebut adalah tenaga medis pertama yang meninggal dunia sejak Wisma Atlet dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat Covid. Untuk itu, akan digelar acara penghormatan terakhir.
"Jenazah selanjutnya akan diberangkatkan ke Cilacap," katanya.
Acara penghormatan tersebut akan turut dihadiri oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji. Selepas acara, Pangdam juga akan menggelar konferensi pers.
Mulai Tampung Pasien Covid 23 Maret 2020
Untuk diketahui, Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 orang.
Kini, dengan lonjakan dahsyat Covid-19, Wisma Atlet cukup kewalahan. Saking padatnya, sebanyak 500 unit tempat tidur pasien ditambah. Dengan adanya penambahan ini, total tempat tidur di RSD Wisma Atlet Kemayoran mencapai 7.894, dari sebelumnya hanya 7.394 unit.
"Per hari ini sudah ditambahkan 500 tempat tidur," kata Arifin.
Penambahan 500 unit ini membuat bed occupancy rate (BOR) atau keterpakaian tempat tidur di RSD Wisma Atlet Kemayoran turun menjadi 88,60 persen, dari sebelumnya mencapai 94,59 persen. Sementara BOR yang tersisa hari ini naik menjadi 11,40 persen, dari sebelumnya hanya 5,41 persen.
Diberitakan sebelumnya, jumlah pasien Covid-19 di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran mencapai 6.994 orang. Ini menunjukkan, BOR di rumah sakit tersebut sudah mencapai 94,59 persen dari total 7.394 tempat tidur.
Sisa tempat tidur yang tersedia di RSD Wisma Atlet Kemayoran hanya 5,41 persen atau setara dengan 400.
"Pasien rawat inap bertambah 323 dari semula 6.671 orang," jelas Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Kamis (24/6) pagi.
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret 2020 sampai 24 Juni 2021 pukul 08.00 WIB, pasien yang terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 99.235 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 92.241 orang.
Rincian pasien yang keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 929 orang, pasien sembuh 91.213 orang dan meninggal 99 orang.
Tak hanya di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga rawat inap di tower 8 RSD Wisma Atlet Pademangan. Hingga hari ini, total pasien Covid-19 rawat inap di lokasi tersebut sebanyak 1.420 orang. Mereka terdiri dari 790 pria dan 630 wanita.
Aris melanjutkan, tercatat ada 113 pasien Covid-19 dirawat inap di RSKI Pulau Galang. Rinciannya, 89 orang pria dan 24 wanita. Pasien Covid-19 yang rawat inap di RSKI Pulau Galang bertambah 11 dari data sebelumnya sebanyak 102 orang.
Dia menyebut, sejak 12 April 2020 hingga 24 Juni 2021 pukul 08.00 WIB, sebanyak 14.093 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang. Pasien yang sudah pulang dari rumah sakit tersebut sebanyak 13.980 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien sembuh 6.641 orang dan suspek selesai perawatan 7.297 orang," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 9 wisata Medan alam yang hits dan populer yang cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnya