Mental Block Artinya Hambatan pada Pikiran, Kenali Penyebabnya

Merdeka.com - Anda mungkin pernah mengalami situasi kesulitan untuk berpikir jernih atau otak seperti buntu ketika hendak memikirkan sesuatu. Hal ini umum terjadi, seperti ketika merencanakan sesuatu, membuat keputusan penting, atau saat mencari ide. Kondisi tersebut dikenal juga dengan sebutan mental block.
Mental block artinya adalah hambatan psikologis atau pola pikir yang mencegah Anda menyelesaikan tugas-tugas penting dan membuat Anda kesulitan untuk berpikir. Mental block artinya penghalang tak terlihat yang menghambat produktivitas atau pekerjaan Anda.
Jika Anda menghadapi mental block di tempat kerja, Anda mungkin merasa kesulitan untuk menyelesaikan rangkaian pemikiran atau melihat proyek sampai akhir. Anda mungkin merenungkan masalah yang sama berulang-ulang karena sulit berkonsentrasi, sehingga tidak dapat fokus cukup lama untuk membuat kemajuan.
Mental block biasanya terjadi ketika kita terjebak oleh proses berpikir kita. Kita mungkin merasa sangat kewalahan atau cemas tentang hasil proyek sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
Anda sudah mengetahui mental block artinya seperti apa, dan dalam artikel kali ini, kami juga akan membahas tentang penyebab mental block dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Mental Block
Tergantung pada siapa Anda bertanya, mental block artinya yaitu istilah awam yang mencakup berbagai pengalaman yang berkaitan dengan perasaan terhambat dalam pemikiran seseorang.
Anda mungkin akan mendengar mental block artinya seperti kelelahan mental, terutama pada profesional medis, yang menggunakannya untuk menggambarkan suatu kondisi yang disebabkan oleh aktivitas kognitif yang berkepanjangan.
Mental block artinya dalam Kamus Merriam Webster digambarkan dengan istilah-istilah yang berkaitan dengan "kabut otak," "kebuntuan penulis" dan "batu sandungan".
Penyebab mental block juga bervariasi. Dilansir dari wrike.com, penyebab umum mental block antara lain:
Kelelahan mental: Membuat terlalu banyak keputusan dalam waktu singkat dapat melelahkan, dan menyebabkan mental block. Kurang tidur: Kurang tidur membuat Anda rentan terhadap mental block. Gizi buruk: Gizi buruk menyebabkan mental block. Misalnya, ketika kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan depresi dan kehilangan memori yang mengarah ke mental block. Obat-obatan: Mental block dapat terjadi sebagai efek samping dari obat resep. Menunda-nunda: Penundaan dapat menyebabkan kecemasan, yang pada gilirannya menyebabkan mental block. Lingkungan kerja yang berantakan: Lingkungan kerja yang berantakan atau kacau dapat membuat seseorang sulit untuk masuk ke dalam kerangka pikiran yang produktif. Sindrom penipu: Sindrom penipu, atau perasaan bahwa Anda tidak mampu di tempat kerja, adalah penyebab umum dari mental block. Perfeksionisme: Perfeksionisme dapat menyebabkan penundaan, keraguan diri, dan mental block. Pesimisme: Pandangan negatif menyebabkan mental block. Jika Anda yakin tidak memiliki peluang untuk sukses, Anda mungkin menjadi tidak termotivasi.Mental Block di Tempat Kerja
Mental block artinya bisa berbeda dari satu orang ke orang lain, karena setiap orang memiliki pemicu berbeda yang menghambat produktivitas mereka di tempat kerja. Mental block umum terjadi di tempat kerja, namun dapat berkembang menjadi kecemasan serius dan masalah harga diri jika tidak ditangani dengan benar.
Orang-orang yang bekerja di bagian pemasaran, kreatif, dan layanan profesional adalah yang paling rentan mengalami mental block di tempat kerja. Budaya kerja yang sehat dapat membantu orang-orang ini mengatasi mental block dan mempertahankan produktivitas dan moral yang tinggi.
©Shutterstock
Anda dapat mengidentifikasi kondisi mental block dengan memperhatikan pikiran dan pola perilaku Anda yang berulang. Perhatikan hal-hal yang memengaruhi kepercayaan diri Anda dan mencegah Anda untuk fokus pada tugas yang ada.
Anda mungkin menemukan bahwa Anda mengkhawatirkan hasil pekerjaan atau proyek Anda, tidak yakin dengan langkah Anda selanjutnya, atau tidak yakin dengan kemampuan tim Anda untuk mewujudkannya. Anda mungkin menyadari bahwa Anda menghadapi mental block ketika dihadapkan dengan masalah baru atau melakukan sesuatu untuk pertama kalinya.
Cara Mengatasi Mental Block
Memecah Tugas atau Pekerjaan
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi mental block, khususnya di tempat kerja, adalah dengan memecah tugas atau pekerjaan Anda menjadi tugas atau aktivitas yang lebih kecil. Jika Anda kewalahan dengan tugas yang banyak, mungkin akan lebih mudah untuk menangani tugas yang kecil.
Rapikan Ruang Kerja
Jika lingkungan kerja Anda berantakan, pikiran Anda juga bisa ikut berantakan. Lingkungan ruang kerja, seperti kondisi meja Anda, dapat mempengaruhi pemikiran dan kinerja Anda di tempat kerja. Meja yang tertata membantu Anda menemukan dan menjangkau alat tanpa mengganggu aliran Anda.
Istirahat
Jika Anda tidak berhasil mengatasi mental block, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah beristirahat. Cobalah beberapa aktivitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, seperti mendengarkan musik santai, menonton film, atau berbicara dengan teman. Istirahat membantu mengatur ulang pikiran Anda dan menghubungkan titik-titik yang membuatnya menjadi kesatuan ingatan. Anda bahkan bisa tidur siang untuk membiarkan alam bawah sadar Anda bekerja mengatasi mental block.
Dapatkan Perspektif Lain
Sering kali, mental block disebabkan karena Anda terjebak dalam pemikiran tentang suatu masalah atau proyek. Mengekspos diri pada ide-ide baru memberi Anda perspektif dan solusi berbeda untuk pekerjaan Anda. Cobalah membaca artikel, berbicara dengan orang lain, dan melakukan riset online. Anda juga dapat mengatasi mental block dengan menggunakan template untuk memandu dan menguraikan pekerjaan Anda.
Obrolan Batin
Jika Anda memperhatikan monolog batin Anda, Anda akan melihat pola pikir yang menghalangi kemajuan Anda, seperti ketakutan, perfeksionisme, sindrom penipu, atau bahkan kombinasi dari beberapa emosi. Ketika Anda tahu bagaimana pola pikir tersebut, Anda bisa mengatasinya. Berolahraga, bermeditasi, dan menulis jurnal adalah cara yang bagus untuk mengendalikan obrolan batin Anda.
Mengurangi Stres
Jadwal harian dapat membantu Anda mengurangi stres. Dengan menuliskan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan, Anda akan mengurangi kebutuhan untuk pengambilan keputusan. Pada gilirannya, jadwal yang Anda buat akan mengurangi kelelahan mental dan meningkatkan efisiensi. Menjaga ruang kerja Anda tetap teratur juga membantu mengurangi stres dan kecemasan di tempat kerja.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik
Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca Selengkapnya
Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara
Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca Selengkapnya
Mengenal Mental Ideologi dan Contoh Soalnya, Pelajari untuk Persiapan Seleksi Masuk TNI
Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Selengkapnya
7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan
Tidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca Selengkapnya
6 Tanda Victim Mentality Menurut Psikologi
Victim mentality adalah pola pikir seseorang yang cenderung menganggap dirinya sebagai korban dari tindakan negatif orang lain.
Baca Selengkapnya
Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya
Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian dan kondisi psikologi yang berbeda-beda.
Baca Selengkapnya
Apa itu Narsistik Terselubung? Gejala Mental yang Sering Terjadi tapi Tak Banyak Diketahui
Narsistik terselubung sering dijumpai namun banyak yang tidak menyadari. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca Selengkapnya