Kawasan bekas istana atau rumah Nabi Daud tersebut kini menjadi salah satu area bersejarah yang dihormati. Area itu kemudian disebut dengan City of David atau Kota Nabi Daud. Letaknya yakni berada di Ma'alot Ir David St 17, Yerusalem.

Area tersebut diketahui berhasil ditemukan oleh seorang arkeolog wanita bernama Eilat Mazar. Penemuan dan klaim tersebut tepatnya berlangsung pada 18 tahun yang lalu.

Area bekas istana sekaligus kediaman Nabi Daud semasa menjadi raja kedua Israel kuno ditemukan tak jauh dari pemukiman warga campuran suku Arab dengan Yahudi. Letaknya yang berada di bawah permukaan tanah membuat arkeolog dan peneliti harus melakukan penggalian dengan penuh kewaspadaan.

Penggalian tersebut dilakukan lantaran area istana sempat tertutup oleh tanah, debu, hingga berbagai material lainnya. Dalam sejarahnya tercatat, area tersebut sebelumnya pun pernah dibumihanguskan oleh pemerintahan romawi saat berjaya pada tahun 70 Masehi.

Kendati pernah mengalami kerusakan, kemegahan tersebut masih nampak terlihat di beberapa sudut. Di sejumlah area, terlihat pula dilakukan beberapa perawatan agar membuat area istana tetap dapat dikunjungi secara umum.

Jika dilihat dari atas, area tersebut bakal terlihat sedikit lebih cekung dari permukaan tanah pada umumnya. Sementara di beberapa titiknya terlihat bangunan kuno yang senantiasa mengitari area istana.

Sementara nampak dari kejauhan, terlihat tembok tebal yang turut mengitari area istana. Menurut sejarahnya, tembok tersebut digunakan pihak istana untuk melakukan perlindungan dari berbagai musuh kerajaan di masa lampau.