Alisa (38), seorang spesialis hubungan media, berpose dengan senapan di rumahnya di dekat Kyiv, Ukraina, pada 19 Februari 2022. Alisa, yang sudah lama menikmati hobi menembak dan bergabung dengan unit Pasukan Pertahanan Teritorial sejak satu setengah tahun silam, tak pernah menyangka bahwa kemampuan tempur yang dimilikinya akan digunakan dalam situasi nyata, yaitu perang lawan Rusia.

Alisa (38), seorang spesialis hubungan media, berpose dengan senapan di rumahnya di dekat Kyiv, Ukraina, pada 19 Februari 2022. Alisa, yang sudah lama menikmati hobi menembak dan bergabung dengan unit Pasukan Pertahanan Teritorial sejak satu setengah tahun silam, tak pernah menyangka bahwa kemampuan tempur yang dimilikinya akan digunakan dalam situasi nyata, yaitu perang lawan Rusia.

Meski memiliki kemampuan tempur yang baik, Alisa justru khawatir dengan adanya kemungkinan menggunakan keterampilannya itu.

"Orang-orang meninggal, itu mengerikan. Yang membuatnya lebih buruk adalah ketika Anda tidak lagi hanya memikirkan soal hidup Anda, tetapi juga hidup anak kecil berusia 7 tahun," kata Alisa kepada kantor berita Reuters.

Alisa mengikuti latihan tempur yang diadakan oleh Pasukan Pertahanan Teritorial di dekat Kyiv, Ukraina, pada 19 Februari 2022.

Alisa mengikuti latihan tempur yang diadakan oleh Pasukan Pertahanan Teritorial di dekat Kyiv, Ukraina, pada 19 Februari 2022.

Alisa seusai mengikuti latihan tempur yang diadakan oleh Pasukan Pertahanan Teritorial di dekat Kyiv, Ukraina, pada 19 Februari 2022.