Yogyakarta akan dijadikan kota bandara
Merdeka.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang selama ini terkenal sebagai kota Gudeg, nantinya akan punya julukan baru. Angkasa Pura I berambisi menjadikan Yogyakarta sebagai airport city atau kota bandara seiring dengan pembangunan bandara baru yakni Bandara Kulon Progo.
"Kita ingin menjadikan Yogya itu Airport City, kota dengan tulang punggung airport sebagai sarana transportasi dan logistik utama, nanti bisa disambung kereta dan bus," ujar Dirut PT. Angkasa Pura I, Tommy Soetomo usai peresmian media centre di kantornya, Jakarta, Jumat (3/1).
Dia punya alasan sendiri menjadikan Yogyakarta sebagai kota bandara. Salah satunya karena daya tarik Yogyakarta sebagai kota wisata. Yogya masuk dalam empat destinasi wisatawan terbesar selain Bali, Jakarta dan Batam.
Selama ini, potensi Yogyakarta sebagai kota budaya kurang didukung infrastruktur bandara bertaraf internasional. Padahal, wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta umumnya wisatawan asing. Bandara Adi Sucipto sudah tidak mampu menerima penambahan jumlah penerbangan mengingat kapasitasnya yang padat.
Pembangunan Bandara Kulon Progo sudah mendapat persetujuan Sri Sultan Hamengkubuwono X dan pemerintah pusat. Untuk saat ini, pihaknya masih dalam tahap pembebasan tanah.
"Sekarang, insya allah proses pembebasan tanah," ucapnya.
Bandara Internasional Adi Sucipto yang terletak di Maguwoharjo, Sleman ini hanya mampu menampung 4,9 juta penumpang per tahunnya. Sementara untuk bandara di Kulon Progo diperkirakan akan memiliki kapasitas mencapai 10 juta penumpang per tahunnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri ini dibangun dengan anggaran Rp567 miliar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wisata di Yogyakarta selalu menarik untuk dibahas.
Baca SelengkapnyaTimnas Amin menilai kota selevel Jakarta baru ada lima sehingga kota-kota lain perlu diprioritaskan pembangunannya daripada anggaran dihabiskan untuk IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.
Baca SelengkapnyaBey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca Selengkapnya