Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

YLKI: Kurang listrik, jangan mimpi ekonomi tumbuh 8 persen

YLKI: Kurang listrik, jangan mimpi ekonomi tumbuh 8 persen pln. Merdeka.com

Merdeka.com - Pembangunan megaproyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) terus menuai kontroversi. Proyek ini beberapa kali ditentang oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli. Dengan jurus 'kepretnya', Rizal Ramli sempat memangkas program tersebut menjadi 16.000 MW, meski Presiden Joko Widodo akhirnya menegaskan proyek listrik 35.000MW tetap berjalan.

Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi melihat, proyek pembangkit listrik ini harus tetap berjalan karena kebutuhan listrik di tanah air sudah tidak bisa ditawar lagi. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga sudah terlihat keteteran dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan industri.

"Sejak 5 tahun terakhir pelayanan PLN memang terjadi kekurangan daya, belum level krisis tapi kekurangan daya. Sehingga yang ada maksimal PLN hanya bisa memenuhi akses rumah tangga, tapi untuk industri belum mampu menyambung," ujar Tulus dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (4/10).

Menurut Tulus, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam 5 tahun yang dicanangkan Presiden Jokowi bisa terancam jika Indonesia kekurangan listrik. Angka pertumbuhan sulit dicapai tanpa dukungan listrik bagi industri.

Tulus menegaskan, sektor industri merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi suatu negara.

"Akhirnya pertumbuhan ekonomi menjadikan listrik sebagai prasyarat. Presiden Jokowi kan mencanangkan pertumbuhan ekonomi 8 persen, kalau tidak ada listrik ya jangan mimpi pertumbuhan ekonomi bisa tercapai. Yang utama adalah tanggung jawab negara untuk menyediakan listrik dengan harga terjangkau," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya