Yamaha Indonesia bantah isu pemangkasan pekerja
Merdeka.com - Yamaha Indonesia Motor Indonesia Manufacturing membantah isu pemangkasan pekerja.
"Kalau dari kami nggak ada yah soal itu, sampai saat ini belum ada keputusan seperti itu, coba anda konfirmasi kepada serikat pekerja bersangkutan," kata Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Indonesia Manufacturing Mohammad Masykur kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (4/2).
Kendati demikian, dia mengakui pihaknya tengah mengalami penurunan penjualan. Realisasi penjualan tahun lalu hanya sebesar 1,8 juta unit, lebih rendah dari target 2,55 juta unit.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, Astra Honda Motor dan Yamaha Indonesia tengah melakukan efisiensi dengan pemangkasan karyawan.
"Untuk Astra Honda Motor lebih ke komponen motor Honda-nya. Sama juga seperti Astra Honda, Yamaha juga mem-PHK karyawannya. Dalam hal ini intinya di industri otomotif, karyawan yang telah habis masa kontraknya tidak akan dilanjutkan," ujarnya.
Efisiensi tersebut, kata Said, lantaran penjualan sepeda motor perlahan menurun. Sekedar ilustrasi, penjualan sepeda motor pada Januari-Juli 2015 hanya sebesar 3,59 juta unit.
Padahal pada periode sama di 2014, penjualannya mencapai 4,73 juta unit.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengendara Moge diduga kaget dan melakukan pengereman mendadak hingga kecelakaan tak terhindarkan.
Baca SelengkapnyaKerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaPihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah akan membentuk tim penelitian yang menangani isu patah dan korosi rangka eSAF.
Baca SelengkapnyaDaihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnya