Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres JK tanggapi pujian bos ADB mengenai Rupiah dan cadev RI

Wapres JK tanggapi pujian bos ADB mengenai Rupiah dan cadev RI Jusuf Kalla. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Asian Development Bank (ADB), Takehiko Nakao melihat cadangan devisa Indonesia semakin membaik dan kondisi nilai mata uang juga semakin stabil.

Berdasarkan data tersebut, ADB menilai Indonesia masih belum membutuhkan peningkatan nilai pinjaman dari posisi yang sudah ditentukan saat ini sebesar USD 10 miliar dalam 5 tahun ke depan.

Menanggapi hal ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Indonesia memang sedang memperketat aturan mengenai ekspor, yang merupakan salah satu sumber devisa.

"Cadangan devisa salah satunya kita akan membikin aturan ekspor yang lebih baik. Artinya, kalau ekspor itu harus devisanya masuk dan harus diaturlah sebagaimana negara-negara lain mengaturnya. Seperti itu," ucap JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (12/2).

Di sisi lain, lanjut JK, pemerintah juga memperketat impor barang yang tidak masuk skala prioritas. Dengan demikian, kebutuhan dolar Amerika Serikat (USD) semakin terkontrol dan stabilitas nilai tukar rupiah semakin terjaga.

"Kemudian, kita mengurangi impor yang tidak perlu," imbuh JK.

Hal ini akan berimbas pada cadangan devisa Indonesia di Bank Indonesia bisa terus terjaga untuk dipergunakan pada saatnya dibutuhkan, semisal untuk intervensi pasar dalam upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2016 tercatat sebesar USD 102,1 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2015 sebesar USD105,9 miliar.

Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat mengatakan, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan devisa, antara lain untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah, termasuk pembayaran pokok dan bunga global bond yang jatuh tempo.

"Posisi cadangan devisa per akhir Januari 2016 tersebut masih cukup membiayai 7,5 bulan impor atau 7,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Arbonas seperti dikutip dari situs BI, Minggu (7/2).

Menurut bank sentral, posisi cadangan devisa masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Cak Imin Janjikan Rp150 Triliun untuk Kredit Usaha Anak Muda

Debat Cawapres, Cak Imin Janjikan Rp150 Triliun untuk Kredit Usaha Anak Muda

Cak Imin mengungkapkan, anak muda memiliki energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Debat Ketiga, Ganjar-Mahfud Beri Perhatian Khusus pada Keamanan Siber

Jelang Debat Ketiga, Ganjar-Mahfud Beri Perhatian Khusus pada Keamanan Siber

Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi Gerak Cepat Indonesia Unggul

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Indef: Capres dan Cawapres Tak Beri Solusi Jitu, Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam?

Indef: Capres dan Cawapres Tak Beri Solusi Jitu, Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam?

Ide yang dikemukakan oleh para pasangan capres-cawapres dalam debat KPU belum membumi bagi masyarakat luas.

Baca Selengkapnya