Wapres JK: Sigit Pramudito mengundurkan diri atas inisiatif pribadi
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan, mundurnya Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Sigit Priadi Pramudito, terhitung hari ini, Selasa (2/12) merupakan inisiatif pribadi dari Sigit dan bukan atas dorongan dari siapapun, termasuk Presiden Joko Widodo.
Langkah Sigit dinilai JK sebagai bentuk sikap sportif dari seorang bos pajak, dan JK menghargai sikap sikap Sigit.
Sigit Priadi Pramudito sendiri mengundurkan diri lantaran dirinya menilai gagal memenuhi target pajak 2015.
"Kita menghargai semua upaya dan suatu sportifitas walaupun tercapai atau tidak itu bukan hanya masalah ketidakmampuan, tapi saya menghargai," kata JK di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12).
Menurut JK, banyak faktor yang mempengaruhi ketidaktercapaian target pajak tahun ini. Faktor paling utama, menurut JK adalah kondisi perekonomian yang sedang melambat.
"Ekonominya melambat, melemah. kalau waktu kita sama seperti 2-3 tahun lalu, saya yakin (target pajak) tercapai," ujar JK.
Seperti diketahui, setoran pajak masih kurang Rp 430 triliun dari target yang dipatok dalam APBNP 2015 sebesar Rp 1.294 triliun. Padahal, tahun 2015 hanya tinggal sebulan lagi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat enam segmen dalam debat cawapres 2024 yang berlangsung di JCC malam ini.
Baca SelengkapnyaTry Sutrisno belum lama ini buka suara memberikan pesan terkait pemilu yang terselenggara di tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPolo dinyatakan meninggal usai berjuang melawan penyakit paru-paru yang dialaminya itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaKampanye pilpres tersisa tiga sebulan sebelum berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaPrabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya