Wapres JK: Selama puasa dan Lebaran tidak ada harga naik kan?
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi Juli 2015 sebesar 0,92 persen. Angka inflasi selama bulan puasa tahun ini lebih rendah dibanding periode sama tahun lalu.
Menanggapi rendahnya inflasi selama Ramadan, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengklaim itu sebagai bukti keberhasilan pemerintah menekan harga-harga kebutuhan pokok.
"Kan pemerintah berhasil menstabilkan harga-harga. Kemarin di bulan puasa dan Lebaran, kan tidak ada harga yang melonjak naik kan?" ungkap JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (3/8).
Beberapa pihak menilai rendahnya inflasi tidak lepas dari kondisi perlambatan ekonomi. Meski ekonomi melambat, JK tidak melihat berkurangnya antusias masyarakat merayakan Idul Fitri. Sehingga faktor itu tidak serta merta bisa dibenarkan.
"Kalau Lebaran tidak melihat karena orang tiba-tiba ingin kebutuhan yang sama. Ingin opor ayam yang sama, butuh telur. Karena itu tetap saja Lebaran itu, kan cuma sehari dua hari. Karena itu stabilitas itu suplai cukup membuat harga tidak naik," jelas JK.
Menurut JK, rendahnya inflasi bisa dijadikan dasar sekaligus momen yang tepat bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan (BI Rate).
"Pendapat saya sejak lama BI Rate itu jangan ketinggian supaya orang lebih memilih investasi daripada menabung," tutup JK.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnya