Wamen Arcandra: Indonesia tak impor gas hingga 2019
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar memastikan Indonesia tidak akan mengimpor gas hingga 2019.
Menurut dia, Indonesia masih banyak cadangan gas yang belum terserap (uncommitted) dalam dua tahun mendatang atau hingga 2019.
"Kita memiliki 'uncommited' kargo gas sejak 2017 dan hingga tahun 2019 masih ada. Estimasi pemerintah, sampai saat ini, kita tidak memerlukan impor gas hingga tahun 2019, karena kita punya 'uncommited' kargo gas untuk PLN. Ketika Blok Masela mulai, kita juga punya 'uncommitted' kargo lebih banyak lagi," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/11).
Berdasarkan hitungan Arcandra, terdapat sekitar 40 "uncommitted" kargo gas pada 2017. "Tahun ini ada sekitar 40 kargo gas yang 'uncommitted'," ungkapnya.
Meskipun begitu, dia mengakui dari 40 "uncommitted" kargo gas itu sudah terjual ke pembeli lain.
Sementara jumlah "uncommited" kargo gas pada 2018, ia mengatakan saat ini pihaknya masih menghitung angka detailnya.
Arcandra mengakui pertumbuhan industri gas, terlebih permintaan ekspor dan kebutuhan pipa gas, liquefied natural gas (LNG), liquefied petroleum gas (LPG), dan suplai listrik yang sedang menjanjikan akan mendorong peningkatan serapan gas domestik.
Pertumbuhan kebutuhan gas domestik terus mengalami peningkatan sejak 2003 hingga 2016, yakni rata-rata 9,3 persen per tahun.
Pada 2017 hingga semester pertama, porsi gas untuk domestik naik menjadi 60,4 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIndonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, semua tahapan pascapilpes 2024 sudah selesai. Termasuk putusan MK yang harus dihormati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya