Visi Misi Jokowi-Ma'ruf Amin Beri Kepastian ke Investor

Merdeka.com - Wakil Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta menyebutkan, pidato visi-misi pemerintahan Presiden Joko Widodo 5 tahun ke depan memberikan kepastian bagi pelaku pasar. Menurutnya, cara Jokowi mengutarakan pesan pemerintahannya telah memberikan komitmen yang pasti untuk investor.

"Pidato kemarin (Jokowi) menggambarkan suasana yang sejuk, membangun stabilitas dan memberikan confident kepada para pelaku pasar. Kita tahu untuk investasi masuk yang paling dicari adalah stabilitas, terutama politik," tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/7).

Dia menjelaskan, kepastian sikap pemerintah untuk memangkas proses birokrasi yang berbelit-beli juga membawa sinyal positif untuk daya saing Indonesia. Sebab, birokrasi yang panjang dan deregulasi masih jadi permasalahan klasik yang menggerogoti daya saing RI di sektor investasi.

"Jokowi memastikan akan melakukan debirokratisasi, deregulasi, meningkatkan SDA, dan membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, kemudian juga melanjutkan pembangunan infrastruktur. Itu semua prasyarat untuk masuknya investasi di indonesia," ujarnya.

"Jadi komitmen dari Pak Presiden jelas untuk membangun investasi," tambah dia.

Arif menjelaskan, ada 4 sektor yang setidaknya perlu ditingkatkan pemerintahan Jokowi mendatang untuk pembangunan Indonesia. "Pertama hilirisasi agrikultur dalam konteks ini ialah dibidang kehutanan. Kedua, juga bidang maritim termasuk perikanan. Ini perlu menjadi fokus pemerintah untuk 5 tahun ke depan," katanya.

Selain itu, sektor pariwisata juga perlu digenjot pemerintah guna semakin banyak mendatangkan turis asing ke pasar domestik. Menurutnya, sektor ini menjadi salah satu sumber devisa negara dengan penciptaan 10 destinasi wisata baru.

"Keempat ialah sektor ekonomi kreatif. 4 hal ini saja kalau difokuskan untuk pengembangan investasi akan memberi nilai tambah terhadap sumber daya alam tropical Indonesia, menambah lapangan pekerjaan. Semua sektor tersebut menyangkut ekonomi kerakyatan," tandasnya.

Sebelumnya, Dalam pidatonya, banyak hal disinggung Jokowi untuk mewujudkan mimpi Indonesia menjadi negara terkuat di dunia. Mulai dari pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia, kerja keras, persatuan hingga ideologi bangsa.

"Maka kita harus optimis menatap masa depan. Berani menghadapi tantangan kompetisi global. Kita harus yakin Indonesia bisa menjadi salah satu negara terkuat di dunia," tegas Jokowi.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com