Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UU Cipta Kerja Bantu Dongkrak PDB Sektor Perikanan

UU Cipta Kerja Bantu Dongkrak PDB Sektor Perikanan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. ©2021 Merdeka.com/Anisyah Yusepa

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meyakini kehadiran UU Cipta Kerja akan semakin mengembangkan sektor perikanan Indonesia. Dalam hal ini juga dinilai akan dapat mendorong pertumbuhan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan.

Dija menjelaskan, sejak awal pandemi 2020 hingga saat ini, pertumbuhan PDB perikanan menunjukkan angka lebih tinggi daripada pertumbuhan PDB nasional. Tren positif ini disebut akan terus berlanjut, terutama dengan kehadiran UU Cipta Kerja.

"Hal ini akan terus meningkat seiring terbitnya UU Cipta Kerja yang memudahkan regulasi dalam berusaha," kata Trenggono dalam Webinar: "Optimasi Tata Kelola Perikanan Berkelanjutan Melalui Pengelolaan Terukur & Kolaboratif" pad Senin (23/8).

Momentum tersebut, kata Trenggono, harus terus dijaga dengan mengelola sumber daya perikanan secara terukur. Tujuannya untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekologi dan ekonomi, serta keberlanjutan sumber daya perikanan nasional.

Untuk mewujudkan hal tersebut, KKP melaksanakan tiga program terobosan selama periode 2021-2024. Program pertama adalah peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari perikanan tangkap untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, melalui kebijakan penangkapan terukur di setiap wilayah pengelolaan perikanan.

Kedua, pengembangan budi daya untuk peningkatan ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan. Program prioritas ketiga adalah pembangunan kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut yang berbasis kearifan lokal.

Trenggono menegaskan bahwa langkah-langkah untuk pengelolaan sumber daya perikanan tersebut sangat penting. Hal ini terutama karena nilai produksi sektor perikanan laut Indonesia yang tidak kecil.

"Nilai produksi di sektor perikanan laut Indonesia terhitung sekitar Rp 132 triliun, dengan peluang produksi melebihi 10 juta ton per tahun," ungkapnya.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN: Kedaulatan Pangan Sudah Diperjuangkan Prabowo Sejak Masih di TNI

TKN: Kedaulatan Pangan Sudah Diperjuangkan Prabowo Sejak Masih di TNI

Di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, berbagai persoalan sektor pertanian akan terurai

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Universitas Brawijaya beberkan sederet kesalahpahaman terkait food estate.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

Prabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

Prabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.

Baca Selengkapnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Gelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata

Gelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata

UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
TKN: Mimpi Pak Prabowo Bikin Perut Masyarakat Indonesia Kenyang

TKN: Mimpi Pak Prabowo Bikin Perut Masyarakat Indonesia Kenyang

Menurut TKN, Prabowo Subianto memiliki fokus perhatian yang besar pada isu pangan.

Baca Selengkapnya