Utang negara capai Rp 2000 T, Kemenkeu klaim masih di batas aman
Merdeka.com - Utang pemerintah telah mencapai Rp 2.000 triliun, namun utang tersebut tidak membuat panik pemerintah. Pasalnya, utang tersebut mempunyai jatuh tempo yang lama dan rata-rata di atas delapan tahun.
Direktur Strategis dan Portofolio Direktorat Jenderal Pengelolaan Kemenkeu Schneider Siahaan mengatakan utang tersebut masih terbilang aman karena mempunyai jatuh tempo yang panjang.
"Kalau melihat utang kita kan, kalau melihat nominalnya kita kan bisa takut. Tapi yang lebih penting kita kan liat kapan itu jatuh temponya. Salah satu kalau kita khawatir kan dari jatuh tempo itu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/5).
Menurutnya, apabila jatuh tempo utang tersebut hanya sampai 2014, maka pemerintah akan takut. Akan tetapi melihat durasi jatuh tempo utang yang panjang diyakini tak perlu ada kekhawatiran.
"Jadi dengan kata lain yang jatuh tempo, ya katakan bahasa sederhana kalau kalkulasi ya rata-rata 8 tahun kan paling 12,5 persen kan per tahun," tegas dia.
Dia mengklaim utang Indonesia yang mencapai Rp 2.000 masih terbilang aman dibandingkan negara-negara lain. Pasalnya, rasio utang terhadap PDB masih berada dalam posisi yang aman yaitu 24 persen hingga April 2013.
"Kita jauh lebih aman. Negara-negara maju saja jauh lebih tinggi dari kita. Jadi kalau melihat utang itu gitu ngitungnya. Kemudian bandingkan dengan kemampuan ekonomi kita. Jadi harus lihat konsep yang relatif bukan absolut," pungkas dia.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaTotal Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun
Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaAnggaran Pemilu 2024 Mencapai Rp71 Triliun dari Kemenkeu, Ini Rinciannya
Rincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaKemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Enggak Perang, Kenapa Banyak Utang Beli Alat Perang?
Lebih baik negara meminjam uang untuk membeli alat-alat pertanian.
Baca Selengkapnya