Utang luar negeri Indonesia Rp 3.727 T, BI sebut masih sehat
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menilai total utang luar negeri Indonesia yang mencapai USD 294,5 miliar atau setara dengan Rp 3.727 triliun belum mengkhawatirkan dan masih dalam kategori sehat.
Meski demikian bank sentral berjanji tetap memantau perkembangan utang luar negeri, khususnya swasta. Ini agar utang luar negeri dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi.
Dikutip dari keterangan bank sentral di laman resminya, utang luar negeri masih didominasi utang berjangka panjang yang tumbuh melambat. Pada Oktober 2014, utang luar negeri berjangka panjang tercatat sebesar USD 245,6 miliar, atau mencapai 83,4 persen dari total utang.
"Bank Indonesia memandang perkembangan ULN masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian," ucap Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs dalam keterangan resminya di situs bank sentral.
Dari jumlah tersebut, utang berjangka panjang sektor publik mencapai USD 129,0 miliar atau 96,9 persen dari total utang sektor publik dan utang berjangka panjang sektor swasta tercatat USD 116,6 miliar atau 72,3 persen dari total utang swasta.
Utang luar negeri berjangka panjang pada Oktober 2014 tumbuh 10,5 persen (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan September 2014 yang sebesar 11,3 persen (yoy). Sementara itu, ULN berjangka pendek tumbuh 11,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 10,8 persen (yoy).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaTotal Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun
Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaUang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?
Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.
Baca Selengkapnya