Usai Akuisisi Phapros, Kimia Farma Lakukan Right Issue
Merdeka.com - PT Kimia Farma (Persero) Tbk menandatangani perjanjian jual-beli saham untuk mengakuisisi anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), yakni PT Phapros Tbk (PEHA).
Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir mengatakan, pihaknya akan mencari investor dalam proses akuisisi sekitar 56,8 persen total saham Phapros. Salah satunya dengan memberi kesempatan investor lama untuk menyerap saham baru tersebut atau Right Issue.
"Jangka pendek, kita tidak akan mencari investor dalam akuisisi ini. Pendanaan murni mengandalkan equity dan dari bantuan pinjaman bank. Ke depan, kita punya rencana untuk Right Issue," jelasnya di Jakarta, Rabu (27/3).
Dia menambahkan, Kimia Farma target meraup dana antara Rp 2-3 triliun lewat aksi korporasi itu. "Kita target dapat pendanaan Rp 2-3 triliun," sambungnya.
Untuk yang berasal dari pinjaman bank, ia menyebutkan, secara komposisi akan sebesar 70 persen untuk mengakuisisi 56,8 persen dari total saham Phapros yang senilai Rp 1,36 triliun.
Adapun bentuk pinjaman ini berasal dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Besaran utangnya pun terbagi rata pada tiga bank tersebut.
"Pinjamannya ada dari BNI, Mandiri sama BRI. Udah (sign a loan), udah dikirim transfer. Jumlahnya masing-masing proporsional, kita bagi tiga aja," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen
Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor
Adhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca Selengkapnya