Urus TKI, relawan minta Jokowi tiru Filipina
Merdeka.com - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dinilai masih menjadi sapi perahan dalam sistem birokrasi di Tanah Air saat ini. Untuk menghilangkan itu, Presiden Joko Widodo diminta meniru Filipina.
Alice Pujiati, Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), mengatakan, negara harus hadir dalam persoalan pekerja migran.
"TKI adalah pahlawan devisa dan membantu pembangunan ekonomi desa melalui uang kiriman. Tetapi apa yang sudah dibuat negara untuk TKI?" katanya kepada Jokowi di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (22/11) malam. Di negeri jiran itu, Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Alice melanjutkan, pemerintah seharusnya menggratiskan seluruh biaya pembuatan dokumen pekerja migran Indonesia. Dia mencontohkan, TKI masih saja diwajibkan untuk membuat tanda pengenal semacam Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN).
Padahal, kartu identitas itu tak dilirik berguna sama sekali.
"KTKLN sudah dihapus akhir 2014. Penggantinya, entah diberi nama apa, hingga kini masih seperti KTKLN lama, menyulitkan TKI karena menjadi ajang bisnis pejabat," katanya.
"Di luar negeri, identitas yang diakui dan yang disyaratkan negara tempat TKI berada, hanya paspor. Namun, republik ini memberi identitas berupa KTKLN, tetapi tidak satu pun negara yang meminta KTKLN. Ini anti-logika."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga
Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca Selengkapnya