Urai macet, Polda Metro Jaya desak Jasa Marga gencarkan e-toll

Merdeka.com - Polda Metro Jaya mendesak PT Jasa Marga untuk menggencarkan pembayaran tol dalam kota Jakarta secara elektronik (e-toll). Hal tersebut dinilai bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di pintu tol.

"Untuk bayar tol ke depan jangan lagi person to person, pengguna tol kalau bisa top up atau dengan cara-cara lain. Kita harus menuju electronic tol collection, dengan kartu atau handphone," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Chrysnanda dalam jumpa pers di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (12/12).

Jika pembayaran tol elektronik berjalan maksimal, Chrysnanda berjanji pihaknya akan berupaya mengurai kemacetan di ruas arteri non-tol. Dengan kata lain, Jasa Marga fokus mengurusi alur masuk dan keluar kendaraan dari tol, sementara Polda Metro Jaya bertugas mendisiplinkan pengguna jalan.

"Menangani permasalahan tol itu memang dengan berbagai cara. Ke depan harus semakin komprehensif," tuturnya.

Berdasarkan catatan Jasa Marga, saat ini, terdapat 3,2 juta mobil yang melintasi tol Jabodetabek setiap jamnya. Khusus tol dalam kota, arus kendaraan mencapai 800 ribu saban 60 menit.

Alhasil, koefisien kepadatan arus di tol mencapai 1,4. Kecelakaan atau gangguan sedikit saja di gerbang tol langsung menimbulkan kemacetan parah.

Direktur Operasional Jasa Marga Hasanudin menegaskan akan memperbanyak transaksi non-tunai di gerbang tol. Untuk itu, Jasa Marga akan menggandeng perbankan

"Saya setuju, kita harus meningkatkan electronic toll collection. Pada prinsipnya Jasa Marga siap bekerja sama dengan Polda," ungkapnya.