Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upaya Bank Sentral Jadikan Indonesia Pemain Utama Industri Halal Dunia

Upaya Bank Sentral Jadikan Indonesia Pemain Utama Industri Halal Dunia Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) terus berupaya agar Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam sektor industri halal dunia. Supaya konsep industri halal tersebut bisa diterima oleh seluruh masyarakat lintas agama, bank sentral memberi penekanan bahwa halal di sini memiliki makna sehat dan dibutuhkan oleh semua umat.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi mengatakan, pihaknya tengah mendorong kebijakan ekonomi syariah melalui tiga program utama. Pertama, yakni dengan coba mengembangkan halal value chain pada industri halal nasional.

"Kita harus merebut poin pokok, yaitu bagaimana meningkatkan halal untuk makanan, karena itu adalah sesuatu yang betul-betul diminati atau diperlukan oleh semua, karena halal artinya juga sehat," ujar dia di Banjarmasin, seperti dikutip Jumat (13/9).

Selain makanan, pengertian halal yang menyehatkan juga berlaku pada bidang fesyen, serta pariwisata yang kini ramai digemborkan oleh banyak negara untuk menarik wisatawan.

"Indonesia memiliki wilayah yang sangat indah, maka kita dorong wisata halal. Jangan sampai Korea yang mendapatkan gelar sebagai pusat wisata halal dunia," seru Rosmaya.

Program selanjutnya dalam kebijakan ekonomi syariah, Bank Indonesia juga melakukan pendalaman pasar keuangan syariah. Seperti dengan mengeluarkan instrumen Sukuk Bank Indonesia (SukBI) untuk mendukung ekonomi syariah, serta mendorong kemandirian pesantren dalam hal perekonomian.

Ketiga, yakni dengan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat terkait penerapan gaya hidup halal. "Bank Indonesia ingin melakukan kampanye untuk mendorong halal lifestyle, antara lain adalah dengan mengadakan FESyar (Festival Ekonomi Syariah)," tukasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.

Baca Selengkapnya