Upah buruh Indonesia dekati Malaysia
Merdeka.com - Keputusan pemerintah menaikkan besaran upah minimum provinsi (UMP) tahun 2014 rata-rata 10 persen, masih menimbulkan pro kontra. Beragam komentar pun bermunculan. Tidak hanya dari pengusaha dan buruh, tapi juga pengamat kebijakan pemerintah.
Salah satunya Direktur Indef Eni Sri Hartati. Dia melihat, kebijakan ini menyusahkan pengusaha karena masih banyak juga kendala pengusaha selain berhadapan dengan buruh.
Menurut Eni, saat ini upah buruh di Indonesia sudah mendekati negara tetangga seperti Malaysia. Namun kondisi bisnis di sana jauh lebih menjamin dibandingkan Indonesia.
"Upah kita dengan negara lain seperti Malaysia range semakin dekat. Tapi kita masalah klasik saja belum teratasi. Malaysia infrastrukturnya luar biasa," kata Eni ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (6/11).
Soal bisnis, dia tidak segan menyebut Malaysia mempunyai sisi positif yang jauh lebih baik dibanding Indonesia. Jika pengusaha mau, mereka akan pindah ke Malaysia dengan bayaran sedikit mahal tapi bisa menghitung faktor risiko usaha mereka.
"Dari segi positif faktornya yang lain itu membaik. Termasuk risiko pengusaha semakin baik. Upah buruh tinggi tapi mereka masih bisa untung," katanya.
Sebaliknya, dalam pandangannya, Indonesia masih diliputi tingginya ketidakpastian usaha ditambah gejolak buruh. Dia khawatir ini membuat pengusaha kapok menjalankan bisnisnya di Indonesia.
"Mereka tidak akan hanya sekadar mengancam, bisa jadi merelokasi usaha mereka. Itu kan kerugian kalau tetap di Indonesia. Pemerintah seharusnya tidak hanya bisa mengimbau seperti itu. Infrastruktur seperti itu, kepastian regulasi itu diperbaiki," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring bertambahnya usia, sejumlah hal bisa terjadi pada diri kita. Salah satu dampak positif yang mungkin dialami adalah semakin meningkatkan kebijaksanaan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaKebiasaan sederhana yang positif dapat membantu kita meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnya