Untuk bidang kesehatan, Indonesia termasuk negara paling pelit
Merdeka.com - Bank Dunia menyebut Indonesia adalah negara yang pelit membelanjakan dananya untuk sektor pelayanan kesehatan. Saat ini diperkirakan Indonesia baru menghabiskan 1,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk pelayanan kesehatan.
"Salah satu alokasi kesehatan terendah bila dibandingkan negara-negara lain di dunia," ujar Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop saat ditemui di Jakarta, Senin (8/12).
Diop menambahkan, dengan pembelanjaan lebih baik termasuk untuk pelayanan kesehatan dan program-program perlindungan sosial maka mendorong percepatan pemberantasan kemiskinan. Sebab, beberapa tahun terakhir cukup lambat.
"Tanpa dukungan tambahan terhadap upaya pengentasan kemiskinan, tingkat kemiskinan di Indonesia yang kini sebesar 11,3 persen akan tetap berada di atas 8 persen pada 2018 sekalipun," terangnya.
Selain itu, Bank Dunia mengingatkan akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada November 2014 akan mengakibatkan lonjakan inflasi pada 2015. Namun, akan berangsur turun jelang akhir 2015.
Dia menjelaskan, inflasi pada 2015 diperkirakan akan mencapai 7,5 persen. Inflasi merupakan salah satu faktor pembentuk kemiskinan. "Angka ini akan menurun secara pesat sebelum akhir 2015 bila tidak ada gejolak lain," kata Diop.
Dia menjelaskan, meski ada kenaikan inflasi, namun di sisi lain negara menghasilkan penghematan fiskal lebih Rp 100 triliun dari penyesuaian harga BBM. Maka dari itu, dia menyarankan pemerintah untuk menambah belanja publik berbagai sektor prioritas, seperti pelayanan kesehatan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnya