Unit Bisnis Bank Permata Siap Jadi Bank Umum Syariah
Merdeka.com - Direktur Unit Bisnis Syariah PermataBank Herwin Bustaman mengaku sedang mempersiapkan diri untuk bertransformasi sebagai bank umum syariah (BUS). Ini sesuai dengan ketentuan UU Nomor 21 tahun 2018 tentang Perbankan Syariah.
Dia menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan model bisnis yang sesuai dengan ketentuan undang-undang, setelah itu menetapkan target market. Jika dua hal ini telah rampung, maka bisa terlihat posisi Bank Permata Syariah selanjutnya.
"Jadi ini yang sedang kami persiapkan. Apakah nanti ada perubahan undang-undang atau tidak, itu tetap kita jalankan," kata Herwin di World Trade Center 3, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 20 unit usaha syariah yang wajib melepaskan diri dari induk usahanya. Salah satunya yang dimiliki Bank Permata.
Hal ini merujuk undang-undang perbankan syariah yang memberikan kesempatan hingga 2023 untuk melakukan transformasi. Kebijakan ini dibuat dalam rangka meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah nasional.
Terlepas dari itu, Herwin mengatakan dari sisi statistik perbankan syariah terjadi perlambatan di bulan November lalu. Meski begitu dia optimis perbankan syariah akan tetap tumbuh selaiknya industri umum.
"Kita optimis tetap tumbuh, paling tidak sama dengan industri 9 sampai 10 persen tahun ini," kata Herwin.
PermataBank Syariah Luncurkan Produk Pembiayaan Properti
PermataBank Syariah secara resmi meluncurkan pembiayaan perumahan dengan tajuk PermataKPR iB Bijak. Produk pembiayaan yang sinergi dengan produk tabungan ini menggunakan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ).
"Hari ini dengan bangga PermataBank Syariah meluncurkan PermataKPR iB Bijak: The first Shariah Mortgage With Easy installment Feature in Indonesia," kata Direktur PermataBank Syariah, Herwin Bustaman dalam acara peluncuran PermataKPR iB Bijak, di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, (23/12).
Latar belakang peluncuran produk baru tersebut, yakni untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kepemilikan properti yang terus meningkat. selain itu, animo masyarakat yang tinggi terhadap produk syariah juga mendorong diluncurkannya produk tersebut.
Menurutnya, PermataKPR iB Bijak menjadi produk KPR syariah pertama di Indonesia dengan fitur di mana nasabah dapat mengatur sendiri angsurannya.
Herwin membeberkan keuntungan yang bisa diperoleh dari produk baru ini. Apabila menggunakan produk PermataKPR iB Bijak, maka angsuran nasabah bisa ringan, jangka waktu pembiayaan bisa sampai 25 tahun, dan proses persetujuan hanya membutuhkan waktu lima hari kerja.
"Ada tiga unik feature. Pertama, ujrah atau margin bisa nol persen. Kedua angsuran ringan karena tenor sampai 25 tahun. Ketiga proses approval 5 hari kerja," jelas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BTN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Ini Dia Susunan Terbarunya
Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaNekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaMantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaNaik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaAntisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang
Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.
Baca Selengkapnya