Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unilever Gelontorkan Rp200 M Bantu Penanganan Covid-19 di Indonesia

Unilever Gelontorkan Rp200 M Bantu Penanganan Covid-19 di Indonesia Presiden Direktur Unilever Hemant Bakshi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Direktur PT Unilever Tbk, Hemant Bakshi, memastikan Unilever akan berkomitmen dalam membantu Indonesia melewati pandemi. Dia menyebutkan, Unilever telah memberikan dukungan untuk seluruh masyarakat Indonesia sebesar Rp200 miliar dengan membagikan 40.000 alat tes PCR, 60.000 masker N-95, dan 52.000 paket makanan untuk tenaga kesehatan ke 102 rumah sakit, 20 institusi pemerintah, 29 mitra LSM, dan 39 mitra Unilever.

Selain itu, Unilever juga telah membangun 700 wastafel portabel di pemukiman warga serta menyumbangkan 100.000 alat kebersihan untuk masjid-masjid.

Di tengah situasi pandemi ini, dia mengakui bahwa saat ini merupakan situasi yang sulit bagi seluruh negara di dunia. Untuk itu, kata dia, Unilever tidak akan mementingkan keberlangsungan bisnisnya saja, namun juga akan memperhatikan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Kami berfokus pada tiga bidang utama, yaitu ketersediaan produk, dukungan masyarakat, lalu keselamatan dan kesehatan masyarakat. Termasuk produk-produk konsumsi makanan dan minuman" kata Hemant Bakshi dalam acara Public Expose Unilever Indonesia, Selasa (3/11).

Komitmen tersebut bukan hanya diwujudkan dengan menginovasi produk-produk yang dijual saja, namun dengan memberikan sumbangan berupa alat kesehatan, makanan dan sembako bagi para karyawan, tenaga medis, dan seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

Selanjutnya

Senada dengan Hemant, Direktur Keuangan PT Unilever Indonesia Tbk, Arif Hudaya menyatakan bahwa memang selama ini setiap produk Unilever adalah agen perubahan yang memberikan dampak positif dan konsumen serta lingkungan sekitar. Sesuai dengan visi Unilever, yaitu 'to make sustainable living commonplace' atau memasyarakatkan cara hidup yang berkelanjutan.

Misalnya, satu buah sabun Lifebuoy yang terjual, maka pembeli ikut berpartisipasi dalam mendukung program cuci tangan seluruh Indonesia. Setiap satu buah Pepsodent yang terjual, pembeli akan mendukung program perawatan gigi anak-anak Indonesia, atau pembelian produk Vixal yang mendukung pembangunan sanitasi di Indonesia.

"Yang paling penting dari semuanya adalah pertumbuhan yang bertanggung jawab. Sesuai visi misi kami, to make sustainable living commonplace, kami memasyarakatkan cara hidup yang berkelanjutan," ujar Arif.

Selain itu, dia juga mengatakan kesejahteraan 5.000 karyawan Unilever Indonesia yang tersebar di 9 pabrik sangatlah penting. Bukan hanya itu, pihaknya juga tetap memperhatikan 800.000 distributor resmi Unilever Indonesia. Sebab, kata Arif, alasan Unilever Indonesia masih tetap tumbuh di tengah pandemi ini tidak luput dari kinerja para karyawan dan distributor.

Terakhir, wujud komitmen Unilever untuk kesejahteraan Indonesia yakni dengan meluncurkan aplikasi berbasis Android ‘Sahabat Warung’. Aplikasi ini bisa membantu para pedagang warung atau Mitra UMKM untuk mendapatkan produk Unilever secara online tanpa harus keluar rumah. Unilever juga membantu tambahan modal kepada 147.000 pedagang warung.

"Kami optimis, dengan kolaborasi dan gotong royong semua pihak, Indonesia dan Unilever Indonesia akan bisa melewati dan keluar dari pandemi ini dan semakin siap menghadapi masa depan," tutup Arif.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Lima Program Bakal Dijalankan dari Kolaborasi Unilever-NU
Terungkap, Ini Lima Program Bakal Dijalankan dari Kolaborasi Unilever-NU

Unilever Indonesia telah merealisasikan berbagai program yang melibatkan Pesantren sejak 2019.

Baca Selengkapnya
Unilever Gelontorkan Dana Rp1,5 Miliar Via Lazismu, Untuk Apa?
Unilever Gelontorkan Dana Rp1,5 Miliar Via Lazismu, Untuk Apa?

Dalam upaya membantu, Unilever Indonesia menyumbangkan donasi senilai Rp1,5 miliar melalui Lazismu.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi

Depresiasi nilai tukar Rupiah tidak sampai mengganggu rantai pasok bahan baku produk milik perseroan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024

Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Resmi Tunjuk Benjie Yap Jadi Presiden Direktur, Ini Dia Sosoknya
Unilever Indonesia Resmi Tunjuk Benjie Yap Jadi Presiden Direktur, Ini Dia Sosoknya

keputusan tersebut disebabkan Benjie Yap telah mencatat capaian yang mengesankan, termasuk pada saat duduk sebagai CEO Unilever Filipina.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya