Triwulan I-2022, Produksi Pertamina Hulu Energi Capai 523.000 Barel Minyak per Hari
Merdeka.com - PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream Pertamina terus menggenjot produksi minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional. HIngga triwulan I-2022, produksi perusahaan mencapai 523 MBOPD (ribu barel minyak per hari) untuk minyak mentah serta 2.612 MMSCFD (juta kaki kubik per hari) untuk gas.
Dengan wilayah kerja yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara dan mancanegara, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) juga telah menyelesaikan pemboran sumur pengembangan sebanyak 144 sumur dan 2 sumur eksplorasi.
Direktur Pengembangan & Produksi PHE Wiko Migantoro dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengungkapkan pencapaian tersebut tidak lepas dari kolaborasi, sinergi, dan dukungan seluruh pemangku kepentingan.
"Saat ini produksi gas terbesar berasal dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan produksi minyak terbesar berasal dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR)," ungkap Wiko di Jakarta, Rabu (27/4).
Pada tahun 2022 PHE mempunyai rencana kerja yang agresif antara lain pemboran sumur pengembangan sebanyak 813 sumur; pemboran sumur eksplorasi sebanyak 29 sumur, penambahan rencana kerja workover; perawatan sumur, dan reaktivasi sumur; memastikan onstream pengembangan OPLL 2A, SLO Stage 1 Rokan, Jambaran Tiung Biru, ABG Gantar Optimasi, Zulu Phase 2; maintenance dan peningkatan integritas fasiltas produksi; serta mendorong capaian dari waterflood di PEP, PHE, PHI.
Dalam aspek pemenuhan peraturan yang berlaku, PHE selalu berkomitmen menerapkan implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kapasitas nasional dan efek berantai bagi keseluruhan industri dalam negeri.
Penggunaan TKDN
Pada triwulan I-2022 ini PHE mencatatkan capaian TKDN hingga 50,41 persen berasal dari kegiatan pengadaan di seluruh lingkungan subholding upstream dengan TKDN barang sebesar 28,97 persen dan TKDN jasa sebesar 80,51 persen.
Dalam aspek biaya, PHE juga terus mendorong strategi cost optimization sebagai salah satu budaya perusahaan melalui Program Optimus (Optimization Upstream).
Pada tahun 2022, upaya untuk optimasi biaya dan pertumbuhan pendapatan terus dilakukan dengan target sebesar USD 160 juta. Hingga Maret 2022 PHE mencatatkan optimasi biaya sebesar USD 33,3 juta.
Subholding Upstream Pertamina ini memiliki berbagai macam inisiatif dalam pencapaian target yang telah disepakati. Strategi yang dijalankan antara lain melalui penyusunan strategi dekarbonisasi dan skor Environmental Social & Governance (ESG); pengusulan fiskal insentif; meningkatkan kegiatan secondary-tertiary recovery, rejuvinasi struktur dan reaktivasi sumur suspended; peningkatan upstream plant realibility; akuisisi operator/blok migas dalam dan luar negeri; percepatan eksplorasi; dan fast track talenta unggul yang inklusif.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Energi (PHE) menggelar Forum Upstream Improvement & Innovation Awards (UIIA) 2023.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca Selengkapnya