Merdeka.com - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menilai gejolak perekonomian global tengah mereda. Ini mendorong ekonomi domestik berada dalam tren positif.

"Berdasarkan hasil pengamatan dan asesmen, KSSK menetapkan bahwa stabilitas sistem keuangan di triwulan I 2016 dalam kondisi baik dan terkendali, baik secara fiskal, moneter, keuangan, maupun simpanan," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro seusai rapat KSSK, Jakarta, Jumat (13/5).

Hadir dalam rapat tersebut Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Haddad, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah.

Ini merupakan rapat pertama KSSK sejak Undang-Undang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK) diterbitkan. Selanjutnya, rapat empat otoritas moneter dan fiskal tersebut akan digelar setiap tiga bulan.

"Dan UU PPKSK ini perlu disosialisasikan secara intensif mengingat banyak bagian dari masyarakat dan sektor keuangan yang belum paham," ujarnya.

"Kami sepakat lakukan simulasi dari UU PPKSK serta bisa dilakukan sewaktu-waktu ketika ada kondisi yang membutuhkan perhatian lebih."