Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Transfer daerah tak lagi uang tunai, Jokowi akan kasih surat utang

Transfer daerah tak lagi uang tunai, Jokowi akan kasih surat utang Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Rendahnya penyerapan anggaran daerah membuat Presiden Joko Widodo bereaksi. Jokowi sapaan akrabnya mengaku sedih pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota masih menyimpan uang Rp 259 triliun, jumlah tersebut dinilai sangat besar.

Terkait rendahnya penyerapan anggaran itu, Presiden Jokowi mengatakan, tahun depan caranya akan berbeda. Kalau yang simpan uangnya terlalu banyak di bank, pemerintah pusat tak akan transfer uang lagi.

"Kalau uang cash lagi nanti ditaruh di deposito. Nanti yang kita transfer yang serapannya rendah adalah surat utang. Artinya kalau daerah itu memerlukan Rp 102 miliar, ya Rp 102 miliar yang diambil," ucap Jokowi seperti dilansir situs Setkab saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2015, yang diselenggarakan di Hotel Grand Clarion, Makassar, Sulawesi Selatan.

Presiden menegaskan, ini merupakan salah satu cara agar negara bergerak dengan efisien. "Uang kalau sudah ditransfer memang harus digunakan," tegasnya.

Munas V APPSI itu mengusung tema 'Optimalisasi Peran Pemerintah Provinsi Dalam Mempercepat Perwujudan Indonesia Sejahtera', dan akan berlangsung dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, yaitu 25-27 November 2015.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua MPR Osman Sapta, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Sekretaris Negara Praktikno.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku sedih sekaligus geram dengan rendahnya serapan anggaran, khususnya anggaran transfer ke daerah. Jokowi sapaan akrabnya menyebut, sekarang ini di pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota masih menyimpan uang Rp 259 triliun, sangat besar sekali.

"Padahal uang itu kalau dibelanjakan akan menggerakkan ekonomi masyarakat. Belanjakan pada tempat yang tepat. Uang itu ditunggu masyarakat kalau dibelanjakan, uangnya bisa berputar," kata Jokowi.

Presiden Jokowi bertanya-tanya penyebab rendahnya penyerapan anggaran, sebab uangnya sudah ada malah terlambat membelanjakannya. Biasanya, lanjut Presiden, uang yang susah.

"Apa masalahnya? Takut? Takut apa? Saya tanya, takut? Takut apa? Kalau Bapak/Ibu semuanya tidak mengambil serupiah pun, yang ditakuti apa?" kata Presiden Jokowi dengan nada bertanya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar

Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar

Jokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.

Baca Selengkapnya