Toyota tarik 40.280 sedan keluaran 2001-2008, termasuk Yaris
Merdeka.com - Toyota Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan pemanggilan untuk perbaikan (recall) dalam bentuk Special Service Campaign (SSC) untuk 40.280 sedan keluaran tahun 2001-2008. Penarikan kembali ini disebabkan kesalahan pada airbag (kantong udara) inflator.
"Informasi dari prinsipal kami, Toyota Motor Corp (TMC), ada airbag inflator yang berkembang tidak seharusnya," kata Wakil Presiden Direktur Henry Tanoto seperti dilansir Antara, Senin (18/7).
Untuk itu, TAM melakukan kampanye servis khusus (SSC) dengan mengundang para pemilik sedan Camry, Corolla, Vios, dan Yaris dengan tahun produksi antara 2001-2008 untuk datang ke bengkel terdekat guna melakukan pergantian komponen airbag tersebut.
"Servisnya gratis, perbaikannya hanya sekitar 2,5 jam, namun kami mengimbau agar konsumen mengikuti proses 'booking' sebelumnya," katanya.
Henry mengatakan TMC telah menginformasikan terkait penggantian airbag inflator sejak tahun lalu. TAM pun telah melakukan pemberitahuan via surat kepada para pembeli sedan Camry, Corolla, Vios, dan Yaris keluaran tahun 2001-2008 di Indonesia.
Namun karena sebagian besar besar, kepemilikan sedan-sedan tersebut sudah berpindah tangan sehingga tidak terdeteksi lagi. Maka, TAM melakukan pemanggilan ulang saat ini sebagai bentuk tanggung jawab Toyota terhadap keamanan dan kenyamanan konsumen.
"Sejauh ini tidak ada kejadian (terkait airbag) di Indonesia yang dilaporkan ke kami," tegasnya.
Kampanye servis khusus yang dilakukan TAM saat ini terkait laporan dan juga kebijakan National Highway Traffic Safety Administration AS yang pada 23 Mei 2016 menyatakan airbag produksi Takata di kursi penumpang depan mobil Toyota berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.
Kepala Divisi Purna Jual TAM Dadi Hendriadi menambahkan ada dua cara yang bisa dilakukan konsumen untuk mengetahui apakah kendaraannya termasuk dalam program SSC Toyota dan kemudian melakukan booking perbaikan.
Pertama dengan menghubungi Customer Care Toyota 1-500-315 yang beroperasi selama 24 jam. Kedua, dengan mengunjungi website toyota.astra.co.id/SSC.
"Setelah itu, bila kendaraan konsumen perlu dilakukan perbaikan, maka akan ada tindak lanjut dari dealer," kata Dadi.
TAM, lanjutnya, melakukan ini sebagai bentuk perlindungan kepada konsumen Toyota, meskipun produk tersebut sudah berusia di atas lima tahun dan telah berpindah tangan.
Adapun mobil yang perlu dilakukan perbaikan itu adalah 3.743 sedan Camry tahun produksi 2002-2005, 11.594 sedan Corolla (2001-2007), 11.937 sedan Vios (2004-2008) dan 13.006 Yaris (2005-2008).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Daihatsu Curangi Tes Uji Keselamatan Mobil Sejak 1989
Hal ini berdasarkan temuan dari Investigasi Kementerian Transportasi Jepang yang berpusat di sekitar unit kontrol airbag mobil produksi Daihatsu.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca SelengkapnyaSakit Hati, Wanita Bermobil Tikam Pemilik Butik di Tangerang
Atas perbuatan tersebut, ND disangkakan pasal pembunuhan sesuai pasal 338 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak, 14 Orang Alami Luka
Truk kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan sehingga menyebabkan 14 orang luka.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaToyota Rocky dan Daihatsu Raize Hybrid Terlibat Skandal Uji Keselamatan, yang Produksi di Indonesia Aman
Seluruh unit produksi oleh PT ADM Indonesia telah memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor.
Baca SelengkapnyaPenyebab 7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tol Halim Utama Akibat Truk Ugal-ugalan
Dugaan itu didapat berdasarkan hasil pengecekan petugas di lapangan
Baca SelengkapnyaPakar Keselamatan: Jangan Ubah Kondisi Dalam Mobil Dengan Gelar Kasur saat Mudik
Jangankan gelar kasur dan tiduran, duduk tidak pakai safetybelt saja bahaya banget
Baca Selengkapnya