Total utang Batavia Air Rp 2,5 triliun
Merdeka.com - Kurator PT Metro Batavia (Batavia Air) menegaskan total tagihan utang ke maskapai penerbangan tersebut mencapai sebesar Rp 2,54 triliun. Jumlah tersebut berasal dari total tagihan dari para kreditur yang melaporkan kepada kurator Batavia Air.
Kurator Batavia Air Andra Reihard pihaknya akan membagi tagihan tersebut dalam empat koridor. "Utang tersebut yang diajukan pihak kreditur ke kami selama proses pendaftaran dan belum kami verifikasi," ujarnya saat acara Rapat Kreditur PT Metro Batavia di Citywalk Sudirman, Jakarta, Jumat (22/3).
Untuk total piutang konkuren sebesar Rp 1,47 triliun, total piutang preferen atau istimewa sebesar Rp 519 miliar, total separatis sebesar Rp 466 miliar dan total piutang agen dan tiket sebesar 84 miliar.
Hakim Pengawas Nawawi Pomolango mengatakan tim kurator akan menyelesaikan proses verifikasi pada hari ini. "Data-data yang dibacakannya merupakan akumulasi data yang diajukan kreditur selama proses pendaftaran tagihan," katanya.
Dia meminta debitur terbuka dalam melaporkan seluruh aset yang dimiliki. "Peran aktif kreditur untuk memberitahukan tentang aset debitur yang belum terinventaris kurator juga diperlukan," ujarnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaWindhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaJika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca Selengkapnya