Tol laut tak buat harga barang murah, Menhub Budi diprotes bupati
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau agar perusahaan logistik dalam negeri mau berpartisipasi dalam mewujudkan tol laut. Dengan begitu, distribusi barang hingga ke tangan konsumen menjadi lebih mudah prosesnya.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II mengakui, saat ini keberadaan transportasi laut masih kurang mencukupi. Hal ini kerap membuat distribusi barang tidak langsung sampai ke tangan konsumen.
"Saya kemarin menemukan beberapa contoh, barang sampai tapi harga enggak turun, karena barang setelah turun itu diborong tengkulak. Tidak sampai ke konsumen," ujarnya di The Darmawangsa, Jakarta, Kamis (3/11).
Kejadian tersebut membuat Budi mendapat protes dari Bupati Larantuka, Flores Timur. Dia mengungkapkan, masyarakat wilayah di sana tidak mendapati harga yang murah karena barang yang mereka peroleh berasal dari tengkulak.
"Saya diprotes sama Bupati Larantuka. Mereka ingin menjamin ketersediaan barang sampai ke konsumen, bukan tengkulak," tuturnya.
Saat ini, salah satu cara yang dilakukan Budi untuk menahan barang dan kejadian seperti di Flores tidak terjadi di tempat lain adalah dengan membangun Gudang di Natuna, Kepulauan Riau.
"Kita coba di Natuna. Kita buat gudang, artinya suplai masyarakat kita lakukan secara bertahap, jadi bisa dibeli langsung sama masyarakat. Apa yang kita koordinasikan, kita minta tolong jadi suatu pekerjaan. Koordinatornya kan selama ini perdagangan, kita gak mau cuman perdagangan, tapi ini semua bisa dimanage dengan pihak terkait," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi Larang Maskapai Naikkan Tarif Lewati Batas Atas di Musim Mudik
Kemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Tinjau Kondisi Panen Padi di Kawasan Blora
Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Bupati Blora Arief Rohman tinjau kondisi hamparan persawahan di daerah sentra produksi Kabupaten Blora.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya