Tiru Jepang dan Korsel, Airlangga Ingin UMKM Percepat Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam ekonomi nasional. Di tengah situasi pandemi, UMKM terbukti memiliki ketahanan yang tinggi dan menjadi sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Aktivitas bisnis UMKM menjadi salah satu penyangga dalam mitigasi lonjakan kasus varian delta sehingga ekonomi dapat tumbuh sebesar 3,51 persen year on year (yoy)" kata Airlangga di Jakarta, Kamis (24/11).
Airlangga ingin Indonesia bisa mencontoh negara Jepang dan Korea Selatan yang berhasil membantu memulihan perekonomian negaranya melalui UKM pasca Perang Dunia II. Keberhasilan tersebut dicapai melalui sinergi dukungan yang baik dari seluruh stakeholder, adanya ekosistem kelembagaan yang terintegrasi, dan kebijakan pemerintah yang mendukung peningkatan daya saing UMKM.
Di Indonesia sendiri, pemerintah telah memberikan dukungan bagi UMKM dengan memberikan tambahan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR)sebesar 3 persen pada 2021, sehingga suku bunga KUR di masa pandemi menjadi 3 persen hingga akhir 2021.
"Dengan suku bunga yang hanya 3 persen, mampu menjadi penyangga untuk UMKM tetap berkegiatan," imbuhnya.
Selain itu, berbagai persyaratan untuk debitur KUR di masa pandemi juga turut direlaksasi, agar mempermudah penyaluran kepada debitur yang terdampak pandemi. Airlangga juga menjelaskan bahwa pemerintah juga memiliki Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang dilaksanakan selama masa pandemi dan memberikan perhatian khusus kepada sektor UMKM.
Berbagai program yang telah diberikan untuk mendukung keberlangsungan usaha UMKM ialah Subsidi Bunga, Penempatan Dana Pemerintah pada Bank Umum Mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan restrukturisasi kredit UMKM, Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM, Banpres Produktif Usaha Mikro, Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung, dan insentif PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah (DTP).
"Pemerintah terus mengintegrasikan sistem pembiayaan UMKM agar mendukung pemberdayaan UMKM dan juga mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah juga terus meningkatkan nilai tambah dengan penguatan kewirausahaan dan tentunya mendorong UMKM mempunyai ekosistem yang lebih baik," jelas Airlangga.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Erick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesulitan Ekonomi Berpotensi Picu Stroke, Yastroki Desak Pemerintah Terpilih Utamakan Usaha Mikro
pemerintah hasil Pemilu 2024 didesak agar mengutamakan pemberdayaan ekonomi mikro berbasis lingkungan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional
Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu
UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnya