Tips Menjadi Anak Buah yang Bisa Diandalkan Bos
Merdeka.com - Mantan CEO PT Telekomunikasi Indonesia, Arwin Rasyid mengaku heran dengan fenomena anak buah yang kerap mendebat atasannya karena lebih pintar. Padahal sebagai orang yang dipimpin seharusnya menunjukkan sikap ingin berkolaborasi, alih-alih mendebatnya.
"Saya heran kalau ada anak buah yang hobi menantang atasannya buat berdebat karena lebih pintar. Bukan di situ poinnya," kata Arwin dalam Webinar bertajuk Profesional/CEO Minang di Masa Dulu, Sekarang dan Masa Depan, Jakarta, Minggu (14/3).
Arwin mengatakan bila sebagai bawahan mengetahui atasannya tidak begitu pintar, maka lebih baik diajarkan agar memiliki kemampuan yang sama. Bila sedang dalam posisi tersebut, seharusnya itu bisa dimanfaatkan untuk menjadi anak buah yang bisa diandalkan.
"Kalau atasan pintar kita yang belajar. Kalau atasan kurang pintar kita yang ajarkan. Intinya harus jadi anak buah yang bisa diandalkan," kata tuturnya.
Dalam sebuah pekerjaan, yang terpenting adalah membangun sinergi dan bahu membahu untuk mencapai tujuan. Sebab, banyak atasan yang ditunjuk sebagai pemimpin bukan karena dia pintar, melainkan karena dianggap sebagai orang yang paling bertanggungjawab.
"Atasan kan ditunjuk bukan karena itu perusahaan milik dia, tapi diangkat karena dia orang yang tepat dan bertanggungjawab," kata Arwin.
Pesan untuk Generasi Muda
Kepada generasi muda dia berpesan untuk bisa menghilangkan rasa tidak nyaman bila pemimpinnya dirasa tidak lebih baik dari dirinya. Sebab banyak hal yang ternyata tidak banyak diketahui anak buah dari sang atasan.
"Oleh karena itu kalau kita jadi bawahan harus bisa menghargai tatanan yang demikian itu," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membesarkan anak laki-laki yang tangguh dan tidak cengeng merupakan hal yang bisa diupayakan.
Baca SelengkapnyaOrangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.
Baca SelengkapnyaMengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi W sitting adalah saat anak duduk menggunakan bokong dengan kedua kaki tertekuk ke arah luar, dan membentuk huruf W saat dilihat dari atas.
Baca SelengkapnyaOrang tua butuh keterampilan khusus untuk menyikapi masa-masa pubertas seorang anak dengan tepat.
Baca SelengkapnyaProses memilih nama anak bisa menjadi sebuah perjalanan yang penuh kesenangan dan tantangan.
Baca SelengkapnyaDea Ananda ternyata sempat kehilangan suara. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaTerdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca Selengkapnya