Tips Mengatur Keuangan di Awal Tahun
Merdeka.com - Banyak orang yang menghabiskan uang setiap akhir tahun untuk merayakan kerja keras selama setahun. Padahal dalam hal perencanaan keuangan tidak harus dilakukan menjelang pergantian tahun.
"Orang-orang mulai menempatkan seluruh hidup mereka dalam perspektif pada bulan Desember,” kata Perencana Keuangan dari New York, Tom Henske, seperti dilansir dari CNBC.com, Jakarta, Rabu (8/12).
Henske mengatakan merencanakan keuangan bisa dilakukan kapan saja demi masa depan yang lebih baik. Meski begitu dia memberikan beberapa tips yang bisa dicoba untuk memulai tahun 2022 dengan keuangan yang sehat.
1. Ubah Pola Pikir
Mengubah pola pikir terhadap keuangan sangat diperlukan. Berbagai ketakukan dalam merencanakan keuangan harus dilawan demi memiliki keuangan yang lebih sehat.
Menyiapkan tabungan untuk anak, memiliki asuransi hingga menulis surat wasiat perlu dilakukan sejak dini.
2. Maksimalkan Rencana Pensiun
Menyiapkan dana pensiun juga perlu dilakukan sejak dini. Sebagai karyawan perusahaan mungkin sudah ada yang menyisihkan dana pensiun. Namun tidak ada salahnya untuk menambah tabungan pensiun dari uang pribadi.
Sementara itu, bagi Anda yang belum memiliki tabungan hari tua untuk membuatnya. Mulailah sedini mungkin untuk masa hari tua yang lebih baik.
"Melakukannya sekarang akan memungkinkan Anda untuk mulai menabung untuk tahun 2022 pada bulan Januari," kata Direktur Pelaksana Sun Group Wealth Partners, Winnie Sun di California.
3. Tinjau Investasi
Sun menilai saat ini waktu yang tepat untuk meninjau portofolio atau investasi secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan aset yang dimiliki seimbang.
Bila Anda berniat untuk menjual aset, sebaiknya dipertimbangkan lebih dulu. Jual aset yang tidak berjalan dengan baik. Menjual aset dengan kerugian akan menggantikan sebagian keuntungan karena Anda bisa terbebas dari kewajiban membayar pajak.
"Ini disebut pemanenan rugi pajak," kata dia.
4. Lakukan Uji Coba
Bagi Anda yang belum pernah melakukan perencanaan keuangan, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu. Sebab banyak orang yang gagal menjalankan perencanaan keuangannya karena berhenti di tengah jalan.
Henske mengatakan untuk menghindari kegagalan tersebut dia menyarankan agar memisahkan dana-dana yang dialokasikan pada rekening yang berbeda. Bahkan jika perlu pengalokasiannya dilakukan secara otomatis dari rekening utama.
"Dengan mengatur transfer otomatis dari giro ke rekening tabungan atau investasi Anda, Anda dapat menghindarinya," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!
Baca SelengkapnyaDalam perencanaan mudik, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk mengelola keuangan secara efektif.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan penghasilan merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaRencana keuangan merupakan langkah paling awal yang harus dilakukan jika ingin mencapai tujuan.
Baca SelengkapnyaHal itu akan lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang-barang yang dirasa hanya ingin dipakai dalam waktu sekejap saja.
Baca SelengkapnyaBanyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!
Baca SelengkapnyaHidup hemat dapat menciptakan stabilitas keuangan jangka panjang yang baik untuk masa depan.
Baca SelengkapnyaCobalah untuk tidak hanya berfokus pada saldo Anda dalam waktu tertentu.
Baca Selengkapnya