Tips Investasi Bos BRI: Properti Jarang Ada yang Turun Harga, Selalu Naik
Merdeka.com - Setiap orang tentu mengidamkan memiliki rumah yang nyaman untuk ditempati, termasuk generasi milenial. Maka dari itu, ada baiknya Anda mengunjungi KPR BRI Virtual Expo 2021.
Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani mengatakan, sangat penting generasi milenial untuk memiliki rumah dan berinvestasi di sektor properti. Sebab, akan banyak keuntungan yang diperoleh, lantaran sektor properti harganya akan terus naik.
"Kalau kita bicara properti jarang ada yang turun harganya, selalu naik. Memang kuncinya lokasi, kita harus pandai memilih lokasi yang tepat kalau berbicara soal properti. Properti itu salah satu tempat yang bisa kita tempati, dan bisa diwariskan, serta nilainya terus bertambah," kata Handayani dalam Pembukaan KPR BRI Virtual Expo 2021, Selasa (26/1).
Selain itu, bagi generasi milenial yang bingung ingin miliki rumah tapi tidak cukup dana, Handayani menyarankan untuk mengunjungi KPR BRI Expo 2021. Di sana ditampilkan berbagai developer properti di kota-kota yang diinginkan, tentunya dengan DP yang murah dan beragam.
"Sebenarnya kalau berinvestasi di properti seringkali generasi milenial berpikir harus memiliki uang banyak dulu. Padahal sebenarnya kalau mau memulai untuk properti yang terpenting itu menyediakan DP-nya, semakin mudah kita berinvestasi di bidang properti maka semakin baik," ungkapnya.
Tips Kumpulkan Dana Investasi Properti
Jangka waktu kredit KPR bisa diatur semakin panjang, misalnya tenor hingga 25 tahun. Maka Anda akan punya kemampuan yang cukup panjang pula. Handayani mengatakan tanah itu tidak akan bertambah sehingga harga akan terus naik.
Lalu bagaimana mengumpulkan dananya? Misalnya taruhlah dana bersenang-senang Anda menghabiskan Rp 100.000 sehari. Jika dikalikan 30 hari maka hasilnya Rp 3 juta.
"Kita bisa kalikan angka itu untuk alokasikan beli rumah, sebenarnya Rp 3 juta itu bisa digunakan untuk beli rumah seharga Rp 200-300 juta kalau jangka waktunya 10 tahun. Lalu dalam 10 tahun ke depan harga rumah bisa naik 5-10 kali lipat," jelasnya.
Dia mengatakan maka dar itu perlu menghitung pengeluaran yang tidak dibutuhkan. "Sebenarnya kalau kita alokasikan untuk berinvestasi maka akan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dibanding menikmati kesenangan sesaat."
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hidup pas-pasan tak menghalangi seseorang untuk bermimpi menjadi orang sukses.
Baca SelengkapnyaI."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.
Baca SelengkapnyaInvestasi untuk membeli properti mungkin sulit dijangkau. Ini karena harga properti yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Tiara, kepecayaan diri tinggi mampu menampilkan sisi terbaik dalam diri pribadi masing-masing.
Baca SelengkapnyaYulianto bisa membeli rumah, kendaraan hingga sawah dari penghasilannya sebagai Agen BRILink.
Baca Selengkapnya