Tips Hemat Uang Namun Tetap Hidup Bahagia Saat Telah Menikah

Merdeka.com - Tidak sedikit dari kita mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan pribadi. Apalagi harga-harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan, sebaliknya pendapatan yang masuk ke kantong cenderung tetap.

Mengatur arus kas masuk dan keluar memang tidak mudah. Dibutuhkan tingkat disiplin yang tinggi. Tantangan terberat juga dialami pasangan yang sudah menikah.

Sebab sebagai pasangan, suami dan istri harus memiliki tingkat disiplin yang sama dalam hal mengatur keuangan. Agar tetap bisa hidup normal tetapi keuangan tidak jebol.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni dengan menerapkan pola hidup hemat. Namun gaya hidup hemat tidak berarti pelit. Anda masih bisa menikmati hidup bahagia dengan pasangan tanpa melakukan banyak pembatasan.

Berikut ini merdeka.com merangkum berbagai kiat hidup hemat setelah menikah dari berbagai sumber.

1. Belanja Kebutuhan di Pasar Tradisional

Berbelanja di pasar tradisional seharusnya menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, utamanya untuk makanan. Pasar tradisional masih menjadi salah satu solusi berbelanja yang menawarkan banyak pilihan.

Ragam produk yang ditawarkan banyak pedagang membuat harganya flat atau hampir sama. Berbelanja di pasar tradisional pun masih bisa ditawar lebih murah.

Memang dari sisi kenyamanan tidak bisa dibandingkan dengan ritel modern, termasuk belanja di platform digital. Meski banyak potongan harga, tetapi berbelanja di pasar tradisional bisa membantu hidup lebih hemat.

2. Mengumpulkan Uang Receh

Dewasa ini keberadaan uang receh atau koin seringnya terabaikan. Padahal jika dikumpulkan dalam satu tempat dalam jangka panjang akan menghasilkan nilai rupiah yang besar.

Bahkan ada tempat-tempat tertentu yang menerima uang receh untuk ditukar dengan emas batangan dengan ukuran kecil. Maka, jangan remehkan sisa uang koin yang didapat hasil kembalian.

Untuk itu, sebaiknya uang receh dikumpulkan. Tak hanya Anda sendiri, tetapi ajak juga semua anggota keluarga lainnya. Cara sederhana ini bisa membuat kebiasaan baru yang positif di masa yang akan datang.

3. Kurangi Makan di Luar Rumah

Saat ini untuk sekali makan di luar rumah, paling tidak Anda harus mengeluarkan uang mulai dari Rp 30.000 untuk sekali makan. Bahkan bisa lebih dari jumlah tersebut jika makan siang dilakukan di cafe atau restoran tertentu.

Maka, jangan ragu lagi untuk membawa bekal makan siang di rumah. Cara ini bisa menjadi solusi penghematan makan siang bagi Anda yang bekerja di kantor atau di luar rumah. Sehingga bisa meningkatkan kemampuan menabung dan bisa berhemat.

4. Kurangi Intensitas ke Mal

Tidak ada salahnya bagi Anda untuk pergi ke mall sebagai pelepas penat dari rutinitas hari-hari. Namun pergi ke mall ini harus dibatasi untuk mengurangi gaya hidup konsumtif.

Jadi pertimbangkan sekali lagi tentang berapa kali pergi ke Mall dalam sebulan. Jika memang harus pergi ke mall, sebaiknya berbelanja sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan. Cara ini bisa dilakukan agar tetap bisa menjalani hidup hemat.

5. Disiplin Bayar Tagihan dan Cicilan

Memiliki tagihan dan cicilan sudah hal yang lumrah dalam kehidupan rumah tangga. Pastikan pembayaran tagihan dan cicilan dilakukan dengan disiplin dan tepat waktu.

Dengan disiplin membayar tagihan dan cicilan tepat waktu, artinya Anda melakukan penghematan untuk tidak menumpuk pembayaran cicilan pada satu waktu yang bisa menguras simpanan dan kantong secara tiba-tiba.

6. Memiliki Kendaraan Sesuai Kebutuhan

Memiliki kendaraan pribadi bukan sesuatu yang diharamkan saat menjalani hidup hemat. Pilihlah kendaraan yang bisa dijadikan aset berjalan untuk membiayai perawatan dan beban pajaknya.

Ingat, jangan tergoda gaya hidup mewah dengan tawaran kredit yang menggiurkan. Pastikan hanya membeli kendaraan yang sesuai kebutuhan.

7. Rencanakan Pengeluaran Besar

Setelah menikah, sebaiknya Anda merencanakan berbagai pengeluaran yang membutuhkan dana dalam jumlah besar. Agar rencana keuangan lebih terantisipasi dengan efektif.

Ada banyak cara untuk merencanakan dan mengantisipasi pengeluaran besar. Salah satunya dengan memilih instrumen investasi yang tepat. Ini akan membantu untuk membeli masa depan dengan biaya lebih murah.

8. Rencanakan Liburan Sejak Dini

Menjalani hidup hemat tidak berarti absen dalam menikmati hidup. Momen liburan tetap dibutuhkan sekalipun sudah menikah. Hanya saja untuk mewujudkannya perlu perencanaan yang matang untuk masalah keuangannya.

Tiket pesawat, akomodasi hotel dan sewa kendaraan saat berlibur akan lebih murah jika dipesan lebih awal. Banyak maskapai penerbangan dan hotel yang memberikan potongan harga khusus di saat-saat low season atau saat musim sepi liburan.

Gunakan promo hotel dan tiket penerbangan murah agar bisa berhemat. Agar bisa menikmati kualitas liburan yang lebih baik dengan anggaran yang sama dengan saat peak season atau musim libur.

9. Hemat Energi

Menghemat energi juga penting dalam menjalani gaya hidup hemat. Sebab ini akan menentukan pengeluaran rumah tangga tiap bulannya.

Sehingga penting sekali untuk membiarkan alat elektronik tersambung dengan sumber listrik terus menerus karena akan menyedot listrik dari sumbernya. Matikan jika tidak digunakan.

Jika perlu gunakan alat penghemat penggunaan listrik. Listrik prabayar mungkin juga bisa menjadi solusi lain yang efektif.