Tips Gunakan Dana Bansos Tunai Rp300.000 Agar Tetap Untung
Merdeka.com - Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, memberikan sejumlah tips menarik untuk mengelola bantuan tunai dari pemerintah senilai Rp300.000. Sehingga, kehidupan para penerima bantuan tetap aman di tengah ekonomi sulit akibat dampak pandemi Covid-19.
"Bagi para penerima BLT (bantuan langsung tunai), khususnya bantuan senilai Rp300.000 tersebut masih bisa dikelola agar tetap memberikan dampak positif atau lebih ke untung di tengah pandemi Covid-19 ini," tuturnya saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (9/1).
Pertama, bantuan tunai tersebut sebaiknya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terlebih dahulu. Terutama terkait pembelian bahan makanan pokok yang lebih bergizi.
"Ini demi menjaga aspek kesehatan di masa kedaruratan kesehatan akibat Covid-19. Sehingga aktivitas sosial dan ekonomi menjadi lebih terlindungi," paparnya.
Selanjutnya uang senilai Rp300.000 tersebut bisa dialokasikan untuk membayar sejumlah tagihan, seperti mencicil kredit. Mengingat tanpa penyelesaian dikhawatirkan bunga kredit justru menjadi kian membengkak.
"Selain untuk bahan pokok, bisa juga untuk membayar kewajiban dan cicilan yang ada semisal uang sekolah anak, tagihan listrik dan air, cicilan kredit juga untuk menghindari bunga, dan lainnya," terangnya.
Yang Dilarang
Terakhir, dia melarang keras penggunaan uang bansos tunai itu untuk membeli kebutuhan-kebutuhan yang bersifat kesenangan semata, sebab dianggap tidak produktif. Di antaranya belanja makanan dan minuman kekinian yang bukan makanan pokok atau mengganti gadget hanya karena rasa bosan serta sebagai gaya hidup.
"Karena itu justru kurang produktif. Padahal, gadget yang lama masih berfungsi dengan baik, ataupun beli kuota internet untuk hape namun hanya digunakan untuk main game," imbuh dia.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengingatkan kepada para penerima bantuan pemerintah agar tidak menyalahkan pemanfaatannya seperti membeli rokok. Seperti diketahui, pemerintah akan memperpanjang bantuan pandemi Covid-19 hingga tahun 2021.
"Instruksi Bapak Presiden adalah tidak ada penggunaan untuk pembelian rokok," kata Menteri Sosial, Tri Rismaharini, usai rapat bersama Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Untuk itu, Menteri Risma juga akan memantau para penerima bantuan sosial tunai (BLT). Pihaknya akan membuat edaran belanja apa saja yang dapat digunakan dari uang tersebut.
"Jadi saya berharap sekali lagi karena itu akan berpengaruh terhadap rencana-rencana yang sudah dilakukan oleh pemerintah, jangan kemudian karena beli rokok dan kemudian menjadi sakit," ungkap Menteri Risma.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.
Baca SelengkapnyaBaznas Banyuwangi memberikan bantuan dana bergulir modal usaha bagi pelaku usaha mikro.
Baca SelengkapnyaTHR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Baca SelengkapnyaUmumnya, sebelum berangkat ke luar negeri, masyarakat menukarkan rupiah dengan mata uang negara yang akan dituju.
Baca SelengkapnyaCobalah untuk tidak hanya berfokus pada saldo Anda dalam waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca Selengkapnya