Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Atur Penghasilan Biar Keuangan Bak Sultan di Usia Muda

Tips Atur Penghasilan Biar Keuangan Bak Sultan di Usia Muda ilustrasi orang kaya. © nocookie.net

Merdeka.com - Bagi Anda yang baru lulus kuliah dan langsung diterima kerja, pasti bahagia sekali saat mendapat gaji pertama. Hura-hura pasti menjadi salah satu tujuan.

Namun untuk selanjutnya, Anda harus ingat punya penghasilan sendiri artinya harus mandiri mengatur keuangan pribadi. Beli baju baru boleh aja, tapi di zaman canggih seperti sekarang, banyak banget vendor penyewaan baju dengan langganan per hari, per minggu, atau per bulan, sehingga pengeluaran kamu sudah terukur.

Anda tentunya juga harus mempersiapkan kebutuhan untuk cita-cita di masa depan. Katakanlah pernikahan, pendidikan, melahirkan anak, atau bahkan menjadi kaya.

Maka dari itu, menurut tim analis OCBC NISP, ada beberapa strategi keuangan menuju kaya bak sultan, bahkan bisa saat Anda baru berusia 25 tahun. Perhitungan akan menggunakan asumsi gaji kamu Rp 7,5 juta.

Setiap penghasilan rutin yang kamu terima, pisahkan 50 persen untuk kebutuhan inti (needs). Maka kurang lebih sebesar Rp 3,75 juta harus mencukupi untuk biaya transportasi kamu per bulan, sewa tempat tinggal, kebutuhan kesehatan, dan biaya cicilan.

"Kalau tidak cukup, artinya harus ada yang dikurangi yang sifatnya konsumtif, misalnya tidak perlu nyicil sesuatu untuk saat ini," tulisnya.

Kemudian, 30 persen dipergunakan untuk dinikmati (wants), atau kurang lebih sebesar Rp 2,25 juta. Nah kan, ada budgetnya juga untuk kamu hura-hura toh, misalnya untuk belanja bulanan, makan di resto kece, member gym, nonton bioskop, dan jalan-jalan.

"Kalau tidak cukup, member gym ditunda dulu, sebagai ganti, lari pagi depan rumah aja, atau pilih-pilih event untuk makan di luar."

Selanjutnya

Terakhir, ini yang paling wajib, bukan disisakan paling akhir, tapi wajib hukumnya untuk disisihkan di awal sebesar 20 persen untuk tabungan (savings), kurang lebih sebesar Rp 1,5 juta. Ini untuk persiapan dana pensiun, dana darurat, dan investasi kamu yang memang bersifat jangka panjang.

Dikarenakan memang tujuannya untuk jangka panjang, maka sebaiknya kamu mencari investasi yang tidak tergerus inflasi dan bertumbuh, misalnya reksa dana saham. Belum telat kok untuk memulai investasi.

Berinvestasi pada reksa dana saham pun tidak harus dengan nominal besar, bahkan kamu bisa mulai dengan minimum Rp20.000. Sebagai contoh kamu bisa lihat pilihan fund yang bisa kamu pilih di One Mobile plus juga bisa jadi salah satu alat untuk melakukan comprehensive money manager dalam mencapai aspirasi pengelolaan keuangan.

"Semua resiko yang berpotensi terjadi pada reksa dana dapat dimitigasi jika kamu melakukan perencanaan dan manajemen investasi yang baik. Maka kuncinya adalah rutin dalam berinvestasi dan tentukan jangka waktu investasi kamu," jelasnya.

Terpenting selalu ingat, financially fit itu mulai dari meningkatkan pemahaman dasar, memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan yang salah dan meluruskan mindset terkait finansial yang keliru. Sehingga, kamu dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usia 30 Tahun Belum Punya Tabungan yang Cukup untuk Pensiun, Ikuti Cara Ini Biar Aman di Masa Tua
Usia 30 Tahun Belum Punya Tabungan yang Cukup untuk Pensiun, Ikuti Cara Ini Biar Aman di Masa Tua

Cobalah untuk tidak hanya berfokus pada saldo Anda dalam waktu tertentu.

Baca Selengkapnya
Tips Mengatur Pengeluaran untuk Mudik Lebaran, Biar Keuangan Tetap Aman Terkendali Pasca Hari Raya
Tips Mengatur Pengeluaran untuk Mudik Lebaran, Biar Keuangan Tetap Aman Terkendali Pasca Hari Raya

Nggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!

Baca Selengkapnya
Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui, Dijamin ASI Tetap Lancar
Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui, Dijamin ASI Tetap Lancar

Meski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Tips Atur Budget untuk Mudik Lebaran, Rencanakan dengan Cermat
6 Tips Atur Budget untuk Mudik Lebaran, Rencanakan dengan Cermat

Dalam perencanaan mudik, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk mengelola keuangan secara efektif.

Baca Selengkapnya
6 Tips Mengatasi Sifat Boros, Atur Pengeluaran dengan Bijak
6 Tips Mengatasi Sifat Boros, Atur Pengeluaran dengan Bijak

Kehidupan modern sering kali memicu perilaku boros yang mengakibatkan dampak finansial yang merugikan.

Baca Selengkapnya
5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri
5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri

Tak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.

Baca Selengkapnya
8 Tips Hidup Hemat yang Patut Dicoba, Persiapkan Masa Depan yang Lebih Baik
8 Tips Hidup Hemat yang Patut Dicoba, Persiapkan Masa Depan yang Lebih Baik

Hidup hemat dapat menciptakan stabilitas keuangan jangka panjang yang baik untuk masa depan.

Baca Selengkapnya
7 Cara Mengatur Keuangan Pasangan Baru Nikah, Mudah dan Efektif
7 Cara Mengatur Keuangan Pasangan Baru Nikah, Mudah dan Efektif

Penting untuk menetapkan tujuan finansial dalam keluarga.

Baca Selengkapnya
Tips Atasi Munculnya Tungau atau Kutu Busuk di Kasur, Cegah Masuknya Wabah
Tips Atasi Munculnya Tungau atau Kutu Busuk di Kasur, Cegah Masuknya Wabah

Tungau dan kutu busuk merupakan salah satu wabah yang saat ini muncul dan perlu kita cegah.

Baca Selengkapnya