Tiga Bank Telah Minta Izin Kerja Sama dengan Alipay dan WeChat
Merdeka.com - Tiga bank dalam negeri disebutkan telah mengajukan izin kerjasama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) asal China, WeChat dan Alipay, sistem pembayaran digital besutan pendiri Alibaba, Jack Ma.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta menyebutkan, BI sudah menerima permohonan kerjasama tersebut.
"Sekarang kami sudah menerima permohonan izin 3 bank," ungkap Filianingsih atau yang akrab disapa Fili usai peluncuran QR Indonesia Standard (QRIS) di Jakarta, Sabtu (17/08).
Memang dalam perjanjiannya, WeChat dan Alipay harus bekerjasama dengan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV agar turut berkontribusi bagi ekonomi Indonesia secara signifikan. Misalnya, Bank BUKU IV akan bisa menampung dana mengendap (floating fund) dari transaksi uang elektronik.
Dirinya menambahkan, permohonan izin tersebut masih dikaji secara mendalam. WeChat dan Alipay harus mematuhi peraturan Bank Indonesia dengan menyesuaikan bisnis dan operasional layanan mereka lewat prinsip interoperabilitas dan interkoneksi.
Sebagai contoh, kode QR dari WeChat dan Alipay harus menggunakan QRIS, agar seluruh PJSP dan merchant-merchant menggunakan kode QR yang sama. Mereka harus bersedia melakukan pengaturan agar rekening mereka dapat dibaca oleh QRIS.
Salah satu Bank BUKU IV yang turut terlibat dalam kerjasama dengan 2 PJSP asing ini adalah PT Bank Central Asia (Tbk). Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan kerjasama BCA dengan WeChat dan Alipay diharapkan terwujud awal tahun depan.
"Mudah-mudahan awal 2020 kita sudah bisa ada kerja sama dengan Wechat dan Alipay," tuturnya.
Reporter: Athika RahmaSumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaNekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaResmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id
Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca SelengkapnyaIntip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnya