Tiap lima tahun sekali tabung gas ditest ulang

Merdeka.com - ‎Pertamina menjamin tabung yang digunakan untuk menyimpang gas liquid sudah aman. Saat tabung berada di stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) dilakukan pemeriksaan dan perbaikan jika ditemukan kerusakan.

VP Corporate Communication Pertamina Wianda Puspinegoro mengklaim, pengecekan itu bagian dari standar prosedur yang harus dijalani. Jika kondisinya mulai berkarat dan mengalami kerusakan fisik wajib diperbaiki.

‎"Kami lihat dari segi fisik dia terkupas dan timpang, dan handguardnya patah, kakinya tidak balance, langsung kami pisahkan dan tidak boleh diisi. Nah yang rusak dibawa ke bengkel Pertamina," ujarnya‎ di SPBE Batavia Jaya Energi, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/5).

Dalam proses perbaikan ini, seluruh komponen tabung akan dibongkar. Sebelum dibongkar, gas vapour yang merupakan sisa penggunaan gas liquid terlebih dulu divakum hingga bersih. Sehingga perbaikan dapat dilakukan secara menyeluruh. Setelah tabung selesai diperbaiki, Pertamina akan mengembalikannya ke SPBE.

Wianda menerangkan, usia tabung gas rata-rata lima tahun. Sehingga perawatan dan pengecekan terhadap tabung gas dilakukan lima tahun sekali. Itu pun belum tentu tabung gas diganti selama masih bisa digunakan.

"Jadi setiap lima tahun tabung itu kami tes lagi. Kalau sudah tidak layak sekali ya sudah kami hancurin.‎ Kalau sepanjang dia masih bisa atau layak masih terus," ungkapnya.