Thai Lion Air jadi maskapai LCC tunggal pemilik sertifikat IOSA
Merdeka.com - Thai Lion Air menjadi satu-satunya penerbangan Low Cost Carrier (LCC) di negeri gajah putih yang memiliki sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA). Sertifikat tersebut diraih Thai Lion dari International Air Transport Association (IATA) pada September 2015. Hal ini menunjukkan bahwa Thai Lion Air telah memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional.
"Kami satu-satunya LCC di Thailand yang punya sertifikat IOSA, sertifikat ini tidak wajib, tapi kalau memiliki sangat bagus," ujar Managing Director Thai Lion Air Captain Darsito Hendroseputro di kantor Thai Lion Air, Bangkok, akhir pekan ini.
Untuk mendapatkan sertifikat IOSA, lanjutnya, tidaklah mudah. Thai Lion Air perlu melakukan kesiapan matang serta dukungan keyakinan dari seluruh jajaran manajemen maskapai.
"Susah banget dapat IOSA, kami menyiapkan ini sejak delapan bulan, permintaan (dari IATA) ada ribuan yang harus dipenuhi dan yang memiliki sertifikat IOSA akan diaudit dua tahun sekali," kata Darsito.
Konsep dari Program IOSA adalah program global yang dibuat oleh praktisi berpengalaman dalam industri penerbangan berdasarkan standar dari ICAO dan diterima serta diakui secara internasional sebagai sebuah sistem yang diterapkan dengan konsisten.
Fokus dari audit ini ialah pada operational quality, safety management dan oversight. Ruang lingkup dari audit dengan IOSA meliputi, Organization & Management System, Flight Operations, Flight Dispatch, Aircraft Engineering & Maintenance, Cabin Operations, Ground Handling, Cargo Operations dan Operational Security.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca Selengkapnya